Indonesia Positif

Mahasiswa S2 UIN Malang Tradisikan Pemikir Qurani

Senin, 09 April 2018 - 14:33 | 41.51k
Salah satu sudut kampus UIN Maliki Malang (FOTO: Istimewa)
Salah satu sudut kampus UIN Maliki Malang (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa pascasarjana (S2) UIN Malang, Jawa Timur terus membuktikan dan menunjukkan eksistensinya untuk menjadi generasi atau Pemikir Qurani dan Ulul Albab. Hal itu dibuktikan dengan mencetuskan Agenda diskusi mingguan “Quran Learning Campaign (QLC)”.

Diskusi mingguan, “Quran Learning Campaign (QLC)” itu digagas oleh Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana (HIMMPAS). Peserta dari diskusi tersebut adalah puluhan mahasiswa dari berbagai prodi yang ada di Pascasarjana (S2) UIN Malang.

Advertisement

Diskusi “Quran Learning Campaign (QLC)” itu sudah digelar, Sabtu (31/3/2018) lalu, di Ruang Auditorium Rumah Singgah Lantai 3, UIN Malang.

Menurut pembina “Quran Learning Campaign (QLC)”, Achmad Djalaluddin, “Quran Learning Campaign (QLC)” itu, merupakan forum diskusi ilmiah bagi mahasiswa Pascasarjana UIN Malang. “Fokusnya ialah kajian integrasi keilmuan dengan nilai-nilai al Quran,” katanya.

Karena pesertanya berasal dari beragam prodi di pascasarjana yang ada di UIN Malang katanya, jelas topik harus beragam. Mislanya, topik soal Ekonomi Islam, Bahasa Arab, serta studi keislaman lainnya.

Dalam forum tersebut jelasnya, mahasiswa juga mendapat giliran presentasi. “Kami ingin mahasiswa pascasarjana meningkatkan wawasan bidang studinya dengan tetap merujuk pada al Quran. Mencetak generasi atau lulusan yang memiliki pemikiran Qurani,” katanya.

 “Quran Learning Campaign (QLC)” nantinya, akan merumuskan konsep ilmu dalam al Quran dan juga menargetkan kajian Juz Amma sesuai aspek program studi di Pascasarjana UIN Malang.

“Itu cita-cita dari lahirnya “Quran Learning Campaign (QLC) Pascasarjana UIN Malang,” harap Kaprodi S2 Ekonomi Syariah itu.

Selain itu, “Quran Learning Campaign (QLC) nantinya, juga ingin menerbitkan buku yang merupakan hasil dari diskusi ilmiah tersebut.

Sementara itu, Ketua HIMMPAS, Muhajirin berharap, agar Quran Learning Campaign (QLC) Pascasarjana UIN Malang dapat memberikan fasilitas bagi mahasiswa yang ingin menuangkan ide dan karyanya.

Dia berharap, para anggota QLC UIN Malang bisa meng-upgrade kemampuan berpikir kritisnya di QLC, supaya mentradisi Pemikir Qurani dan Ulul Albab. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES