Indonesia Positif

Vertikultur Solusi Bertani di Lahan Sempit

Jumat, 13 April 2018 - 17:17 | 195.37k
Vertikultur yang dikembangkan oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Vertikultur yang dikembangkan oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Luasan lahan pertanian semakin berkurang, karena beralih fungsi menjadi industri dan permukiman. 
Banyak generasi muda juga kurang berminat di dunia pertanian. Akhirnya dunia pertanian dipandang sebelah mata dan kurang dirasakan manfaatnya. 

Mereka berpandangan budidaya pertanian sulit dan harus memiliki lahan yang luas.

Advertisement

Untuk itu, Divisi Pengolahan Limbah-Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu serius mengembangkan Vertikulture untuk tanaman hortikultura.

“Cara budidayanya pun mudah dan membutuhkan waktu 3 minggu setelah bibit tanaman dipindah kedalam media tanam atau netpot, selain itu nutrisi yang digunakan adalah Pupuk hayati yang terdiri dari Unsur Makro dan Mikro”, ujar Dwita Indrarosa, Staf Pengajar BBPP Batu.

Tanaman Vertikulture/Hidroponik sangat bermanfaat bagi tubuh karena mengandung antioksidan dan klorofil sehingga sistem kekebalan/imun tubuh dapat bekerja dengan baik.

Prospek Peluang usaha dan pangsa pasarnya juga bagus, dimana Efisiensi dan keuntungan ditunjukkan oleh nilai efisiensi usaha (R/C rasio) yang lebih dari satu yaitu antara 1,27-2,71.

“Komoditas kangkung hidroponik merupakan komoditas yang paling efisien dan menguntungkan dibandingkan dengan sayuran hidroponik lainnya yaitu 2,71 dibanding bayam, pakcoi, romance dan pagoda,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-3 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES