Prisma PGSD UMG, Suguhkan Alat Musik "Nyleneh"

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Kreativitas benar-benar dipertontonkan mahasiswa dalam Apresiasi Seni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 'Prisma PGSD 2018' Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).

Di acara yang digelar atas kolaborasi Laboratorium PGSD dengan Himpunan Mahasiswa PGSD (Himadiskar) para mahasiswa tampil dengan menggunakan alat-alat musik "nyeleneh".

Advertisement

Para mahasiswa mengunakan ember, sendal jepit, sapu gepyok, kentongan hingga galon air minum, untuk dijadikan sebagai alat musik, di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik, Jumat (27/4/2018).

“Prisma PGSD 2018 ini baru digelar pertama kali yang bertujuan mengapresiasi bakat-bakat seni yang dimiliki oleh calon guru SD sekaligus menggali potensi mahasiswa PGSD dan mengoptimalkan laboratorium seni PGSD,” kata Ketua Pelaksana Kegiatan Vivien Octaviana Devi, kepada TIMES Indonesia, Senin, (30/4/2018).

Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) PGSD, Nataria, menjelaskan, dengan adanya Prisma 2018 ini bakat seni mahasiswa atau calon guru SD dapat tergali.

“Ini bisa dikembangkan lebih jauh, dan nantinya bisa diterapkan dalam dunia pengajaran di sekolah dasar,” ujar Nataria. 

Menurutnya, Prisma PGSD potensi calon guru SD akan diketahui sejakn dini. “Sehingga saat menjadi guru SD juga mampu menggali potensi siswa sejak dini,” ucap Nataria.

Prisma PGSD yang menjadi program unggulan dan tahunan PGSD akan semakin melebarkan sayap dengan peserta dari seluruh SD-SMP- SMA di Kabupaten Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.