Genjot Usaha Siomay, UWG Malang Kenalkan Mesin Pencetak Semi Otomatis

TIMESINDONESIA, MALANG – Kepedulian Kampus Inovasi Universitas Widyagama (UWG) Malang terhadap upaya peningkatan produksi pelaku usaha di Kota Malang terus digalakkan.
Siomay adalah kuliner publik yang biasanya dikonsumsi melengkapi pangsit mi, bakso dan siomay bandung. Proses produksi siomay yang masih dilakukan secara manual dengan tenaga kerja manusia ini dibidik untuk dimodernisasi melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Advertisement
Melalui proses trial and error dengan bekerjasama dengan bengkel mesin CV Karya Brawijaya, Dr. Ir. SRDm Rita Hanafie, MP dan Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS menggandeng UKM mitra Bakso Kalimosodo untuk melakukan mekanisasi proses produksi, khususnya pada proses pencetakan siomay (membungkus adonan daging ayam cincang dengan kulit pangsit).
Mesin pencetak siomay semi otomatis ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses produksi 6.000-7.000 biji siomay yang setiap hari harus diproduksi oleh UKM yang dipimpin oleh Sugimin ini.
Mesin berbahan stainless steell food grade berpenggerak pneumatic dengan kompresor 3/4 hp ini didesain dengan proses penyodokan, penekanan dan pemotongan adonan yang sangat sederhana dengan dua macam ukuran cetakan.
Dengan menggunakan mesin ini produk yang dihasilkan disamping lebih higienis, juga lebih seragam dalam ukuran dan bentuknya.
38 tahun berkecimpung dalam bisnis siomay, belum membuat Bapak Sugimin dapat membuat laporan keuangan untuk mengetahui besar kecilnya keuntungan yang diperoleh dari usahanya.
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertitel Industri Rumah Tangga Siomay di Kota Malang yang didanai DRPM Kemenristek Dikti ini juga mengajak UKM mitra untuk belajar membuat laporan keuangan sederhana dengan mengikuti Workshop Cara Cepat Membuat Laporan Keuangan dengan Metode Semar Mesem.
Rita berharap, para mitra PKM ini tidak lagi alergi dengan media sosial untuk membantu pemasaran dan pengembangan usahanya. Lebih lanjut Rita berharap, melalui usaha dari UWG Malang ini, kedepan para pengusaha siomay di Kota Malang dapat membentuk paguyuban yang mampu berorganisasi secara dinamis agar usaha mereka lebih meningkat secara sosial, teknis, dan ekonomis.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sholihin Nur |