Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

SMK Muhammadiyah Bobotsari, Pemilihan Ketua IPM Berbasis Komputer

Senin, 17 September 2018 - 14:43 | 220.60k
Siswa-siswi SMK Muhammadiyah Bobotsari saat melakukan proses pemilihan Ketua IPM dengan berbasis komputer (FOTO: SMKM Bobotsari for TIMES Indonesia)
Siswa-siswi SMK Muhammadiyah Bobotsari saat melakukan proses pemilihan Ketua IPM dengan berbasis komputer (FOTO: SMKM Bobotsari for TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Sedikitnya 1055 siswa-siswi, guru dan karyawan SMK Muhammadiyah Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah melakukan proses pemilihan Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dengan berbasis komputer. Cara memilihnya dengan mengklik gambar kandidat yang muncul pada layar komputer.

Kepala SMK Muhammadiyah Bobotsari, Toto Widiarto SPd, menjelaskan cara ini digunakan sebagai lengkah edukasi penggunaan media yang jauh lebih praktis dan mudah.

Advertisement

"Cara ini pertama kalinya dn nyatanya sukses serta lebih hemat dan praktis, pada pemilihan lalu kami menggunakan tiga lab komputer sekaligus," katanya, Senin (17/9/2018).

SMK-Bobotsari-Purbalingga-a.jpgKepala SMK Muhammadiyah Bobotsari, Toto Widiarto SPd saat menyampaikan sambutan pada Musyran IPM SMKM Bobotsari

Sebelum pemilihan dilaksanakan, ia menjelaskan dilakukan penjaringan calon formatur melalui seleksi wawancara oleh pihak guru. Dan 6 anggota formatur itu melakukan orasi penyampaian program dihadapan para peserta Musyran secara bergantian.

Kemudian hari berikutnya diadakan Musyawarah Ranting Musyran) IPM SMKM Bobotsari, yaitu untuk mengevaluasi program kerja periode 2017-2018 dan membuat program kerja periode 2018-2019 yang diikuti oleh 200 peserta perwakilan dari 31 kelas.

"Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pembelajaran politik dan demokrasi di lingkungan sekolah, tetapi juga sebagai pendidikan dini dalam sistem pemilihan umum yang biasa dilakukan di Indonesia agar siswa nantinya berpartisipasi aktif ketika mengikuti pemilu di tengah masyarakat," ungkapnya.

SMK-Bobotsari-Purbalingga-b.jpgKetua IPM SMK Muhammadiyah Bobotsari Periode 2018-2019, Agil Tri Cahyono saat berorasi

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Sarwan SKom, menambahkan pemilihan ketua dilakukan tidak dengan pencoblosan langsung seperti yang pada umumnya dilakukan, tetapi berbasis komputer.

Menurut dia, dengan kecanggihan voting secara langsung sehingga hasil pemilihan bisa diketahui tanpa proses perhitungan secara manual.

"Kami memanfaatkan sumber daya dan IT yang kami miliki di sekolah," terangnya.

Sementara itu, setelah melalui musyawarah oleh 6 anggota formatur terpilih, maka diputuskan secara bulat Agil Tri Cahyono siswa kelas XI jurusan Akuntansi sebagai Ketua IPM Ranting SMK Muhammadiyah Bobotsari periode 2018-2019.

"Insya Allah saya akan menjalankan amanah ini dengan sepenuh hati dengan dukungan dari pengurus yang ada dan seluruh warga sekolah," kata ketua IPM terpilih.

Adapun proses pemilihan Ketua IPM SMK Muhammadiyah Bobotsari, dengan berbasis komputer ini berjalan lancar dan disambut antusias.

Pemilihan ketua IPM periode 2018-2019 di SMK Muhammadiyah Bobotsari Purbalingga berbasis komputer telah digelar pada Jumat (14/2018) lalu berjalan sukses.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES