Kunjungi Kampoeng Sinaoe Sidoarjo, Ketua PW LP Maarif NU Jatim Beri Motivasi

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Ketua PW LP Maarif NU Jatim KH Nur Shodiq Askandar mengunjungi Kampoeng Sinaoe Sidoarjo, Minggu (20/1/2019).
Ia juga didampingi oleh Prof H Masykuri Rektor Unisma Malang dan KH Ali Azhari Wakil Ketua LP Maarif NU Jatim.
Advertisement
Dalam kunjungan tersebut, mereka memberikan motivasi di hadapan para pengajar dan para peserta didiknya.
Dalam obrolan dengan para tamu dari PW LP Maarif NU ini, Zamroni menceritakan untuk mengurus lembaga hingga seperti sekarang ini sampai mengajukan mengundurkan diri dari profesi guru di sebuah sekolah formal walaupun saat itu sudah bersertifikasi dengan harapan lembaga yang dibentuk lebih berkembang.
Keberadaan lembaga pendidikan non formal ini tidak lain juga peran masyarakat sekitar, bahkan saat ini banyak program yang bisa di ikuti seperti program liburan semester untuk super intensive speaking dan toefl, English for holiday, dan kegiatan inspiratif lainnya seperti bergabung menjadi komunitas sinaoe fotografi, sinaoe Hijau, komik, sastr, tari dan teater.
Dalam sambutannya Gus Shodiq panggilan akran KH Noor Shodiq Askandar mengaku salut kepada para pendiri Kampoeng Sinaoe. "Mereka berani menggagas dan dan merealisaikan kegiatan yang sangat inspiratif ini," kata Gus Shodiq.
Ia juga memberikan motivasi para pengelola untuk terus maju menggerakkan pendidikan di lembaga ini. Bahkan Gus Shodiq akan ikut mengembangkan pendidikan ini sebagai “model” pendidikan non formal yang di lingkungan LP Maarif NU Jawa Timur.
Kampoeng Sinaoe Sidoarjo merupakan sekumpulan komunitas belajar yang terletak di kawasan pusat pendidikan Kota Sidoarjo. Sebelumnya, Kampoeng Sinaoe Sidoarjo ini bernama Al Falah Islamic Course (FIC).
Kampoeng Sinaoe Sidoarjo mengedepankan pembelajaran dengan aspek spiritual, moral, emosional, dan sosial beriring dengan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Penerapan nilai kesopanan, kejujuran, kebersamaan, ketulusan, kemandirian, dan tanggung jawab beriring dengan kecerdasan, berfikir kritis, dan kemampuan analisis menjadi pondasi utama meraih kesuksesan belajar peserta didik.
Gus Shodiq berharap akan tumbuh lembaga pendidikan seperti Kampoeng Sinaoe Sidoarjo. "Kami dari LP Maarif NU Jatim akan mendorong tumbuhnya berbagai lembaga pendidikan demi kemajuan Bangsa," tutupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |