Indonesia Positif Ketahanan Informasi Nasional

KH Syamsul Maarif Rais Syuriah, H Ahmad Kembali Terpilih Ketua MWC NU Bululawang

Sabtu, 26 Januari 2019 - 23:38 | 189.90k
KH Syamsul Maarif, Rais Syuriah MWC NU Bululawang terpilih dalam dalam Konferensi MWC NU Bululawang, Sabtu (26/2/2019).
KH Syamsul Maarif, Rais Syuriah MWC NU Bululawang terpilih dalam dalam Konferensi MWC NU Bululawang, Sabtu (26/2/2019).
FOKUS

Ketahanan Informasi Nasional

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGKH Syamsul Maarif, kembali terpilih menjadi Rais Syuriah MWC NU Bululawang dan H Ahmad juga kembali terpilih menjadi Ketua MWC NU Bululawang, dalam Konferensi MWC, yang digelar Sabtu (26/1/2019).

Kedua tokoh tersebut memang menjabat pada periode sebelumnya. Kini, tetap kokoh menjadi pilihan para Ranting NU yang ada di Kecamatan Bululawang.

Advertisement

Sesuai aturan di Nahdlatul Ulama, Rais Syuriah dipilih dengan menggunakan sistem ahlul halli wal aqdi (AHWA).

plt-Bupati-Malang-H-Sanusi.jpg

Ahlul halli wal aqdi merupakan institusi khusus yang berfungsi sebagai badan legislatif yang ditaati, berisi orang-orang berpengaruh dalam jamiyyah NU, dibentuk karena keperluan khusus pula.

Anggota ahlul halli adalah perwakilan orang-orang yang berpengaruh dan penting di tengah umat.

Setelah anggota AHWA memilih KH Syamsul Maarif sebagai Rais Syuriah, pemilik suara ditingkat Ranting memilih calon yang akan dipilih untuk menjabat Ketua Tanfidziyah MWC NU Bululawang.

Hasil suara Ranting muncul beberapa calon. Diantaranya, H Ahmad, Gus Fauzi, H Moh Zainuri dan Qomaruddin. Dari calon tersebut hanya dua nama yang memenuhi syarat sesuai Tatib, untuk maju pada pemilihan selanjutnya. 

Yakni H Ahmad mendapat 6 suara dan Gus Fauzi mendapat 5 suara. Dua calon lainnya hanya mendapatkan satu suara.

Setelah tahap pemilihan kedua, dengan mendapat restu dari Rais Syuriah terpilih, Ranting memilih H Ahmad dengan 10 suara dan Gus Fauzi mendapat 4 suara. Total suara Ranting sebanyak 14 suara.

"Semoga yang terpilih, mampu mengembang amanah dan diberikan kekuatan untuk membawa MWC NU Bululawang lebih baik lagi," kata KH Hafidz Fanani, Pengurus PCNU Kabupaten Malang, yang memimpin sidang pemilihan Ketua Tanfidziyah MWC NU Bululawang saat itu.

Sementara itu, dalam pembukaan Konferensi, yang dihadiri Wakil Bupati Malang, HM Sanusi, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ulama dan umara harus bersinergi.

HM Sanusi juga berpesan, dalam memilih pemimpin, harus memilih sosok yang terbaik. "Yang memberikan manfaat kepada sesama manusia. Itu sosok pemimpin yang baik menurut Islam," katanya.

Diketahui, dalam Konferensi MWC NU Bululawang itu, untuk memilih pengurus baru untuk periode 2019-2024. Selain itu, juga banyak dibahas soal program dan rekomendasi, yang akan dijalankan oleh Rais Syuriah terpilih, KH Syamsul Maarif dan Ketua MWC NU Bululawang terpilih, H Ahmad. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES