Wow, Tim FEB UB Semakin Unggul Raih Prestasi

TIMESINDONESIA, MALANG – Dua Tim Delegasi CIES FEB UB (Universitas Brawijaya) sukses meraih juara dalam Sharia Economic Week yang digelar Himpunan Mahasiswa Ekonomi dan Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HIMEPI UMY), 24 Maret - 27 Maret 2019.

Tim pertama terdiri dari Achmad Fauzan Fajar (IE 2016), Syahri Ramadhan (Manajemen 2016), Mohammad Daffa Pratama (IE 2016).

Advertisement

Kemudian tim kedua yang terdiri dari Aufan Ghifari (IE 2017), Muhammad Azzam Utsman (IE 2017), Muhammad Faisyal Agustiawan (Manajemen 2017).

Kedua tim bersebut berhasil meraih Juara 2 dan 3 pada Call For Paper, Sharia Economic Week.

Sharia Economic Week (SEW)  merupakan rangkaian lomba edukatif mengenai ekonomi Islam yang dimaksud seperti debat ekonomi Islam, call for paper & presentation, olimpiade ekonomi Islam dan Seminar Nasional.

Serangkaian acara tersebut yang waktu pelaksanaannya selama kurang lebih seminggu. SEW terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya hingga sekarang. Jika diurutkan dari awal pelaksanaan, SEW yang pertama kali pada tahun 2013, maka pelaksanaan SEW pada tahun 2019 ini merupakan SEW yang ke-7 dan bernama SEW VII.

Cabang call for paper, pada SEW VII merupakan sebuah ajang melatih kompetensi dan pengimplementasian disiplin ilmu ekonomi islam dalam bentuk karya ilmiah yang menjadi latar belakang keikutsertaan para delegasi CIES untuk mengikuti SEW VII.

“Lomba ini tentang ekonomi islam jadi sesuai dengan disiplin ilmu yg kami bahas di CIES, Jadi bentuk pengaplikasian ilmu yg selama ini dipelajari,” jelas Achmad Fauzan, Chairman CIES FEB UB.

Atas prestasi yang didapatkan, Ahmad fauzan sangat berharap teman-teman dari FEB kedepannya lebih berprestasi dan dapat menginspirasi teman-teman FEB untuk giat dalam event perlombaan terutama yang sesuai dengan kemampuan dan juga disiplin ilmu.

Sering melatih diri sejak awal, berdoa, istiqomah dan mencari dosen untuk berkonsultasi adalah tips yang diberikan oleh fauzan untuk temen-teman lainnya yang ingin juara dalam lomba karya ilmiah.

“Latihan dan doa yang paling utama, sebelumnya teman-teman mencari info lomba terus buat tim terus buat paper sebisa mungkin bisa konsultasi ke dosen. Sebab kita punya dosen yang luar biasa di FEB UB, atau minimal ke kakak tingkat yang sudah berpengalaman. Semangat dan istiqomah jangan lupa,” ujar Fauzan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.