Program Mudik dan Balik Lebaran Gratis Pemkab Jember Upaya Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

TIMESINDONESIA, JEMBER – Berbagai langkah dalam rangka mengurangi kepadatan arus lalu lintas khususnya pada musim mudik dan musim balik lebaran Idul Fitri 1440 H dilakukan oleh berbagai pihak termasuk Pemkab Jember. Yakni dengan menyediakan armada bus gratis kepada masyarakat yang melkukan perjalanan mudik dan balik ke berbagai kota tujuan.
Pada Minggu (9/6/2019) di halaman Kantor Pemkab Jember dilaksanakan pelepasan armada bus yang melayani perjalanan balik secara cuma-cuma dengan tujuan antara lain Surabaya, Jogjakarta, dan kota-kota lain yang searah. Armada bus yang dilepas sebanyak 7 unit bus pariwisata.
Advertisement
Dan sebanyak 366 orang penumpang bus tersebut dengan berbagai tujuan diberangkatkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember Hadi Mulyono.
Hadir mendampingi acara pelepasan armada bus arus balik tersebut di antaranya Kapten Inf Ismianto yang mewakili Komandan Kodim 0824 Jember, Kanit Patroli Samsat Polres Jember Iptu Suyitno, Kepala Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Agus Wijaya, Kepala Jasa Marga Kabupaten Jember Sulaeman.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember Hadi Mulyono menyampaikan, salah satu kepedulian pemerintah kepada masyarakat dalam menjaga keamanan, kelancaran, serta keselamatan masyarakat saat mudik dan balik dilakukan dengan kegiatan Mudik Bareng Gratis.
Pada tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Jember bersama Pemerintah Propinsi Jawa Timur menyediakan 10 armada bus untuk jalur Jember.
Lima armada bus didanai oleh APBD Propinsi Jawa Timur dan lima armada dari APBD Kabupaten Jember.
Sepuluh bus itu menyediakan 530 tempat duduk untuk warga Jember. Pendaftaran terakhir sampai dengan hari pemberangkatan tercatat 513 kursi telah terisi.
“Maksimalah ini dimanfaatkan masyarakat Jember,” jelasnya.
Untuk rute arus mudik, pemerintah menyediakan 3 armada bus, dengan 2 armada bus Jakarta-Jember dan 1 armada Jember-Sumenep Madura.
Sementara untuk arus balik pemerintah memberangkatkan 7 armada bus Jember-Jogjakarta dan 6 armada bus Jember-Surabaya.
“Harapannya, untuk tahun mendatang, Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jember bisa menyediakan alokasi anggaran yang lebih banyak untuk kegiatan mudik bareng gratis,” harapnya.
Hadi mengatakan, hasil wawancaranya dengan masyarakat dapat diketahui masyarakat menikmati fasilitas yang telah diberikan ini.
Dalam program juga menyediakan layanan kesehatan gratis dari PT. Jasa Raharja serta penyediaan obat-obatan yang dibutuhkan.
“Pada tahun 2019 ini ada kenaikan jumlah mudik sekitar lima persen lebih,” ungkapnya.
Salah satu peserta mudik gratis asal Jember yang menuju Surabaya, Rudi mengaku sudah mengikuti 3 kali mudik gratis ini.
“Ini sangat membantu kita dalam mudik gratis, jadi kita tidak susah payah untuk uyel uyelan di stasiun atau terminal,” ujarnya.
Rudi mengatakan, dengan mengikuti mudik gratis ini cukup mendaftar sudah bisa pulang naik bus gratis, dengan persyaratannya hanya fotokopi KK dan KTP. “Fasilitas, baguslah. Nyaman juga,” tutupnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0824 Jember mengatakan bahwa berbagai telah dilakukan semua pihak untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Dan mengurangi kecelakaan lalu lintas di jalan.
"Sebagai bagian dari langkah pengamanan tentunya kami sangat mendukung sekali, sehingga pemerintah tidak hanya sekedar melakukan himbauan saja, tetapi juga hadir memberikan solusi dalam mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas di jalan terhadap masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |