Reuni Akbar Lintas Angkatan akan Rayakan HUT SMA N 1 Gianyar Bali ke 55

TIMESINDONESIA, GIANYAR – Sekolah pertama dan tertua di Gianyar yaitu SMAN 1 Gianyar Bali akan memasuki usia 55 tahun pada 30 Juli 2019 esok.

Serangkaian HUT ke-55 ini akan digelar berbagai acara salah satunya Reuni Akbar pada Minggu (28/7/2019) yang akan dipusatkan di Lapangan Banteng Tegal Tugu, Gianyar (sebelah SMAN 1 Gianyar). Rencananya kegiatan ini akan diikuti bersama seluruh angkatan.

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Panitia Reuni Akbar HUT ke-55 SMAN 1 Gianyar Nyoman Aryawan didampingi Ketua Umum Ikatan Alumni SMAN 1 Gianyar I Made Arya Amitaba dan Bendahara Umum Ikatan Alumni SMAN 1 Gianyar Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota dalam keterangan pers di Kantor BPR Kanti, Batubulan, Gianyar, Senin (22/7/2019) sore.

"Tak kurang dari 1.300 orang alumni dari seluruh angkatan, dari angkatan pertama hingga angkatan terakhir siap tumpah ruah memeriahkan acara Reuni Akbar ini yang juga diisi jalan santai, hingga bakti kesehatan," ungkapnya

Reuni Akbar ini juga bakal dimeriahkan stand pameran dari para alumni yang punya usaha. Dengan harapan agar mereka saling mengenal serta menjalin networking untuk berbagai kegiatan baik bisnis, sosial dan lainnya.

“Tahun ini usia SMAN 1 Gianyar 55 tahun. Kami sambut dengan semangat 45 kekuatan 55 mengumpulkan alumni dari seluruh angkatan. Ini pun kami lakukan persiapan hanya dua bulan,” kata Arya Amitaba yang merupakan alumni SMAN 1 Gianyar Angkatan Tahun 1991.

Sekolah yang beralamat di Jl. Ratna Tegal Tugu, Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar ini telah banyak menghasilkan generasi-generasi yang luar biasa hebatnya.

Salah satunya Bupati Gianyar saat ini I Made Agus Mahayastra termasuk juga Arya Amitaba yang merupakan Direktur Utama BPR Kanti

Bagi para alumni, menjadi siswa-siswi di SMAN 1 Gianyar adalah suatu kebanggaan. Kenangan dikala remaja semasa sekolah yang penuh dinamika terukir dengan manisnya.

Saat-saat SMA adalah pembentukan jati diri menjadi manusia dewasa yang penuh dengan cita-cita dan cinta. Masa yang penuh dengan gejolak, kreativitas pengembangan kepribadian, penggalian dasar-dasar keilmuan, penanaman kepedulian dan persiapan menuju masa depan.

Penggalian ilmu semasa SMA sudah dikembangkan dan aplikasikan dalam karya untuk keluarga para alumni. Ilmu yang diberikan oleh bapak ibu guru dengan ikhlas telah mampu mengantar para alumni menempuh perjalanan waktu sebagai bekal berjuang dan mandiri.

Amitaba pun mengungkapkan rasa ingin mengenang kembali saat berada dalam kebersamaan yang penuh dengan kekeluargaan, keceriaan dan kesetiakawanan tentu sangat kuat sekali.

Sebab bagi para alumni ini rasanya kebahagian saat belajar bersama dulu baru kemarin ditinggalkan, tak terasa sudah sekian tahun tidak berjumpa.

“Pertemuan dalam Reuni Akbar dengan teman-teman waktu belajar bersama, tentu menjadi suatu kebahagiaan tersendiri,” kata Amitaba yang juga mantan Ketua DPD Perbarindo Bali ini.

Berdasarkan pemikiran tersebut maka beberapa alumni mengadakan pertemuan yang menghasilkan suatu gagasan untuk menyelenggarakan Reuni Akbar bagi seluruh angkatan, sejak angkatan hingga yang baru lulus tahun ini.

Diharapkan Reuni Akbar ini diharapkan mampu menghasilkan kontribusi positif bagi para alumni maupun bagi sekolah. Para alumni dapat membentuk suatu organisasi ikatan alumni sebagai wadah silaturahmi antar alumni dengan alumni dan alumni dengan almamater.

Serta juga membantu usaha-usaha tercapainya tujuan almamater sebagai pelopor dari kemajuan masyarakat dan kebudayaan manusia serta membentuk insan yang bertanggung jawab akan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bagian dari masyarakat, hubungan antara alumni dan sekolah tentunya lebih bersifat kultural dan emosional. Hubungan yang dibangun antara sekolah dan alumni pun bersifat cair dan tidak mengikat.

Dengan kata lain, relasi yang terbangun adalah relasi setara yang bersendikan mutualisme dan kemanfaatan.

Untuk memperkuat pola hubungan tersebut, maka diperlukan wadah organisasi alumni yang berfungsi sebagai fasilitator dan jembatan komunikasi antara sekolah dan alumni.

Sekolah dengan segala keterbatasannnya melakukan komunikasi dengan alumnus satu persatu (one by one), selain karena jumlahnya banyak, model komunikasi ini tidak effisien dan effektif. Melalui komunitas alumni diharapkan dapat terjalin komunikasi yang effektif dan effisien.

Alumni dapat berperan sebagai katalis dengan memberikan berbagai masukan kritis dan membangun kepada almamater. Alumni yang berprestasi dan memiliki kompetensi yang mumpuni dapat memainkan fungsi penting dalam membangun opini publik untuk menarik minat calon siswa baru.

Alumni, sebagai produk utama dari pabrik pendidikan bertajuk sekolah juga diharapkan mampu mengembangkan jaringan dan membangun pencitraan insitusi di luar.

Secara internal sekolah, keberadaan alumni di berbagai bidang usaha, lapangan pekerjaan dan institusi pendidikan dapat memberikan gambaran dan inspirasi kepada para siswa siswi SMAN 1 Gianyar Bali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.