Makin Akrab, Warga Jatimulya Ngerujak Barenag Satgas TMMD Kodim Tegal

TIMESINDONESIA, TEGAL – “Sekali mendayung dua pulau terlampaui” merupakan satu kalimat kiasan yang menggambarkan bahwa, pembangunan melalui TMMD Kodim Tegal, tak hanya identik membangun sarana dan prasarana umum dari sebuah desa saja, melainkan kedekatan emosional dengan penghuninya juga dibangun.

Dua aspek dalam satu pekerjaan sekaligus dilakukan anggota penugasan TNI di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Telah tertanam sikap teritorial, memanfaatkan waktu luang di setiap kesempatan untuk membaur dengan penduduk setempat dalam kegiatan apapun yang bersifat positif, guna menjalin keakraban atau humanis kemasyarakatan.

Advertisement

Seperti yang dilakukan anggota Satgas saat berpesta rujak di rumah Sulastri (35) ibu rumah tangga RT. 02 RW. 01, yang merupakan istri dari Kadus Sigerung. Kusmoro (37), Selasa (23/7/2019.

Ini merupakan ekspresi dari sang pemilik rumah, berterima kasih atas pembangunan berbagai infrastruktur yang sedang dikerjakan.

“Jujur pak, baru kali ini saya makan rujak bersama bapak TNI. Ternyata mereka ramah-ramah dan baik hati,” ucap Sulastri.

Jika kehadiran anggota Satgas TMMD tersebut sudah dapat diterima warga setempat, maka diharapkan upaya untuk menggalang keterlibatan mereka dalam membantu menyelesaikan seluruh sasaran fisik akan lebih maksimal lagi. Pasalnya, TMMD akan segera ditutup 9 Agustus mendatang.

Untuk diketahui, sasaran fisik TMMD Kodim Tegal yang masih menjadi PR adalah pengerasan jalan pertanian berupa makadam selebar 3 meter dengan panjang total 2,3 kilometer serta pengaspalan jalan 310 meter lebar 2,5 meter di Dukuh Sigerung, Jatimulya. Sedangkan pengaspalan di Dukuh Grogolan sepanjang 790 meter lebar 3 meter, sebagai akses antar pedukuhan, ekonomi, pendidikan dan pertanian, telah selesai sejak 11 Juli lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.