Indonesia Positif

KKN Tematik, Mahasiswa Akuntansi FEB UB Malang Dampingi Pelaku UMKM

Minggu, 08 September 2019 - 07:15 | 194.32k
Bersama Pelaku UMKM di Dusun Junrejo, Kota Batu. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Bersama Pelaku UMKM di Dusun Junrejo, Kota Batu. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – KKN Tematik Jurusan Akuntansi FEB UB Malang digelar di Dusun Rejosi, Desa Junrejo, Kota Batu. Acara dibuka dengan pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan, Jumat (6/9/2019) malam.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 pelaku UMKM di desa tersebut, perangkat desa dan jajran petinggi jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

Advertisement

KKN Tematik ini merupakan suatu program perdana dari jurusan Akuntansi dalam rangka mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat.

Ada 12 mahasiswa, akan melakukan pendampingan selama 45 hari untuk membantu UMKM di Dusun Rejoso, agar dapat melakukan pembukuan sederhana.

FEB-UB-Malang-Dampingi-Pelaku-UMKM-2.jpg

Dr. Drs. Roekhudin, M.Si, Ak., Ketua Jurusan Akuntansi FEB secara resmi mmebuka kegiatan. Dalam sambutannya ia menjelaskan pentingnya pembukuan. "Pembukuan itu penting, kalau tidak dicatat, tau-tau uangnya habis, kami akan membantu disitu, semoga kami bisa membantu secara maksmial. Saya titip adik-adik, mohon dibimbing, agar program dapat berjalan sebagaimana mestinya," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Yeney Widya Prihatiningtias, SE., Ak., MSA, DBA. menyampaikan materi tentang Laporan Keuangan Sederhana untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. "Meski namanya usaha mikro, kecil, menengah, tapi perannya untuk perekonomian Indonesia tidak kecil, justru sangat besar," ujarnya.

Yeney Widya Prihatingtias menggarisbawahi dua hal dalam penyampaiannya, bahwa terdapat tiga hal yang ada dalam pembukuan sederhana, yaitu kekayaan, utang, dan sisa dari kekayaan dikurangi utang. Yang kedua, bahwa setidaknya pembukuan sederhana yang harus dibuat UMKM yaitu Laba Rugi dan Neraca.

Setelah pemaparan materi, pelaku UMKM yang hadir mengenalkan diri satu per satu, disusul dengan perekenalan 12 mahasiswa Akuntansi FEB UB Malang yang akan mengabdi. Diharapkan dengan adanya program ini, UMKM di Dusun Rejoso dapat berkembang semakin pesat dan menerapkan pembukuan secara kontinyu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES