Dipeluk Bu Tarsini, Prajurit Yonif 405/Surya Kusuma, Trenyuh

TIMESINDONESIA, CILACAP – Rasa terharu dan membuat merinding jika kita menyaksikan momen, pamitan seorang Prajurit anggota Satgas TMMD 106 Kodim Cilacap, kepada seorang wanita tua, Tarsini (62) warga Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklwgi, Kabupaten Cilacap, Jumat (01/11/2019) pagi.
Prada Rian Jeremy, Prajurit TNI AD, yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 106 Kodim Cilacap, datangi Rumah Tarsini dengan tujuan silaturahminl dan berpamitan akan kembali ke barak Yonif 405, karena Pelaksanaan TMMD di Desa Cilibang, telah berakhir.
Advertisement
"Buk, saya minta pamit, kembali ke Batalyon 405, karena tugas saya telah berakhir di TMMD ini. Jika saya banyak berucap dan berlaku salah dengan Ibu dan seluruh keluarga, saya minta dimaafkan," ungkap Rian lirih sambil mencium tangan Tarsini.
Tarsini tak kuat menahan haru. Dia larut dalam perasaannya. Lalu dipeluk lah tubuh kekar Sang Prajurit itu. Riyan sudah dianggap anak sendiri. Karena selama satu bulan penuh , Rian satu-satunya Satgas TMMD yang bertugas membantu rehab rumah Tarsini. Sedangkan Satgas TMMD yang lain, digilir dalam bertugas.
Sambil memeluk erat tubuh Rian, Tarsini tak kuat membendung tetesan air katanya. Mendadak isaj tangis pun menghiasi di Halaman Rumahnya. Semua pasang kuping yang menyaksikan pun menjadi saksi. Betapa Tarsini dan keluarga merasa sangat kehilangan. Betapa Tarsini melihat setiap waktu keiklasan dan penuh tanggung jawab seorang prajurit bernama Rian Jeremi, benar-benar membantu keluarga miskin dengan tenaga dan waktunya."Terima kasih, Nak Rian. Ibu dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih. Dan minta maaf jika kami semua ada salah dan tidak bisa memberikan apapun kepada Nak Rian dan Satgas TMMD lainnya. Terima kasih. Jangan lupa dengan Ibu dan Keluarga disini ya. Mampirlah sesekali kalau ada waktu," begitulah Tarsini berucap, sambil kedua tangannya memeluk erat tubuh Rian.
Rian pun tak kuat menahan haru dan kepedihan. Kedua bola matanya tampak berkaca-kaca. Saat dia sadar disitu banyak orang yang menyaksikan, dia mencoba bersikap tegar.
"Saya tidak kuat menahan haru. Bu Tarsini sudah saya anggap Ibu saya sendiri. Beliau baik, keluarganya sangat baik. Berat rasanya saya pamit seperti ini," ucap Rian.
Keluarga Tarsini adalah salah satu dari 20 keluarga kurang mampu yang mendapatkan Bantuan Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) TMMD 106 Kodim Cilacap. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Fani Akbar |