Melalui Recorder, Guru SDK Santa Maria II Bangun Karakter SIswa

TIMESINDONESIA, MALANG – Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Termasuk di SDK Santa Maria II Kota Malang. Uniknya mulai tahun pelajaran 2019/2020 sekolah ini membangun karakter melalui recorder.
Kegiatan ini dilakukan selama 1 jam pelajaran dalam setiap minggunya. Motivasi menerapkan kegiatan ini karena Sekolah ingin memulai pembiasaan karakter tumbuh dari kesadaran diri dan dan dari hati.
Advertisement
Melalui bermain recorder anak belajar untuk mengolah rasa,pikir, gerak dan hati secara simultan sehingga menjadi harmoni yang enak dihati dan indah didengar. Anthonius Boby AR,S.T., guru SBdP mengatakan diluar dugaan ternyata anak begitu interest untuk belajar.
"Berdasarkan pengalaman saya, sungguh anak belajar untuk saling mendengarkan,meniup dengan hati, fokus dengan notasi yang diajarkan,cara memegang dan keras lembutnya meniup dibutuhkan hati," jelasnya pada TIMES Indonesia.
Berdasarkan pengalaman yang meniup sesuka hati suara,cara memegang yang tidak tepat suara menjadi aneh dan dengan sendirinya anak mencoba menyelaraskan dengan sesamanya. Jadi benarlah untuk menjadi harmoni butuh latihan dan pembiasaan yang benar mulai dari hal yang paling kecil.
Ia yakin karakter siswa SDK Santa Maria II Kota Malang dapat mudah dibangun melalui cara yng menarik dan asyik ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |