Dirikan Prodi Baru, UWG Malang Kunjungi ke UGM dan ITS

TIMESINDONESIA, MALANG – Berbagai cara dilakukan oleh Kampus Inovasi UWG Malang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan tinggi.

Sejak tahun 2016 Universitas Widyagama Malang menambah fasilitas pembelajaran dengan membangun laboratoria terpadu di kampus lll dan setahun kemudian dilanjutkan dengan pengembangan gedung kampus ll. Disamping itu perubahan-perubahan kecil ke arah penyempurnaan terus dikakukan.

Advertisement

Dr. Ir. Pak Sabar Setiawidayat, MT., serah terima cindera mata ke Dekan Fak. Biomedik ITS surabaya. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

Dibidang akademik, peningkatan kualitas SDM juga tak henti dilakukan untuk menambah kompetensi dosen dan tenaga kependidikan dengan mengikuti seminar dan berbagai macam pelatihan.

Manakala kondisi pelayanan menjadi lebih baik, giliran berikutnya adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sejalan dengan makin berkembangnya teknologi dan kebudayaan.

Program Studi Biomedical Engineering. Ilmu tentang biomedik sangat dibutuhkan seiring dengan majunya dunia kedokteran, akan tetapi belum banyak perguruan tinggi yang mampu menyediakan ahlinya. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Universitas Widyagama Malang.

Untuk merealisasikan adanya program studi baru ini, Fakultas Teknik UWG melalui beberapa dosen dari Prodi Teknik Informatika melakukan studi penjajagan ke beberapa tujuan, diantaranya UGM dan ITS. Tim yang terdiri dari Dr. Sabar Setiawidayat, ST, MT; Aviv Yuniar Rahman, ST, MT; Leo Hutri Wicaksono, ST, MEng; dan Rangga Pahlevi Putra, SPd, MT; Sumartoni Ali Putra, ST, MT dan Dr. Nurida Finahari, MM, MT dibentuk untuk mewujudkannya.

Berbagai hal dipelajari pada saat kunjungan tersebut diantaranya proses pendirian, ajuan ke simlemkerma, kurikulum, profil lulusan, penelitian yang dapat dilakukan dan beberapa hal lain yang dibutuhkan. Rancangan pendirian prodi baru ini didasari oleh beberapa pertimbangan antara lain prospek ke depan yang sangat bagus sementara ketersediaannya yang masih sangat terbatas. Hal lain mendorong lembaga pendidikan tinggi di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS ini adalah bahwa penyelenggaraannya bisa berkolaborasi antara FMIPA dan FT.

Atas hasil kunjungan tersebut, tim akan mengakumulasi hasil kunjungan untuk segera merekomendasikan kepada pimpinan akan kelayakan pendirian program studi baru di UWG Malang tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.