Indonesia Positif

Bupati Bantul Suharsono Resmikan Gedung Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati

Minggu, 01 Desember 2019 - 19:24 | 127.12k
Bupati Bantul Suharsono menandatangani prasasti Gedung Unit Hemodialisa/fasilitas cuci darah RSUD Panembahan Senopati, Minggu (1/12/2019). (FOTO: Helmi Jamharis/TIMES Indonesia
Bupati Bantul Suharsono menandatangani prasasti Gedung Unit Hemodialisa/fasilitas cuci darah RSUD Panembahan Senopati, Minggu (1/12/2019). (FOTO: Helmi Jamharis/TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, BANTUL – Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya penderita gagal ginjal, RSUD Panembahan Senopati Bantul meresmikan Gedung Unit Hemodialisa dan fasilitas cuci darah. Peresmian gedung dilakukan oleh Bupati Bantul Suharsono dengan ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan buntal, Minggu (1/12/2019).

Pengembangan gedung tersebut merupakan hasil kerjasama dengan PT Sinar Roda Utama Jakarta yang bertujuan untuk meningkatkan Kerja Sama Operasional (KSO). Kerjasama dilaksanakan dalam bentuk pembangunan gedung dan KSO peralatan medis berupa 50 alat cuci darah sebesar Rp 8 miliar.

Gedung-Unit-Hemodialisa.jpg

Suharsono menyampaikan terima kasih sekaligus mengapresiasi PT Sinar Roda Utama yang telah menyisihkan anggarannya untuk pembangunan gedung dan pemberian 50 alat cuci darah. Dengan adanya fasilitas tersebut, semoga pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat dan kepercayaan atau trust dari masyarakat kepada Pemerintah Daerah ikut meningkat.

“Melakukan cuci darah memang tidak menyembuhkan. Namun, sebagai upaya penjagaan dan pemeliharaan kesehatan sehingga tambahan alat ini akan sangat membantu penambahan jangkauan yang dilayani,” kata Suharsono.

Perwakilan PT Sinar Roda Utama, dr Dicky Samsul Arifin mengatakan perkembangan penduduk dan pola konsumsi mengakibatkan perubahan derajat kesehatan. Berdasarkan statistik setiap pertambahan 1.000.000 penduduk ada 50 sampai dengan 100 orang penderita gagal ginjal yang baru.

Suharsono.jpg

“Dengan kondisi semacam itu maka perusahaan kami berkonsentrasi pada KSO penambahan peralatan cuci darah dari yang sebelumnya 25 bed menjadi 50 bed,” terang dr Dicky.

Direktur RSUD Panembahan Senopati, dr I Wayan Sumartana mengatakan, ketersediaan alat hingga 50 unit ini berarti rumah sakit umum daerah yang memiliki sarana cuci darah terbanyak.

“Ini merupakan tantangan bagi seluruh hospitalia untuk bisa memanfaatkan dan selalu meningkatkan kualitas SDM. Sehingga, peralatan tersebut bermanfaat secara maksimal,” kata dr Wayan.

Dengan adanya Gedung Unit Hemodialisa di RSUD Panembahan Senopati ini maka pihaknya akan terus berusaha mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. “Ini sesuai arahan Bapak Bupati Bantul Suharsono,” terang dr I Wayan Sumartana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-14 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES