Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Kolaborasi Apik Unisla dan UIN Suka dalam Seminar PAUD Inklusif

Sabtu, 07 Desember 2019 - 21:27 | 172.69k
Peserta seminar kolaboratif berfoto bersama di di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu, (7/12/2019). (Foto: Rif'atul Machmudah/AJP TIMES Indonesia)
Peserta seminar kolaboratif berfoto bersama di di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu, (7/12/2019). (Foto: Rif'atul Machmudah/AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pendidikan tentang anak usia dini terus berkembang. Pengembangannya, satu diantaranya lewat seminar kolaboratif antara Prodi PIAUD Universitas Islam Lamongan (Unisla) dan PIAUD UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

Diana Dwi Jayanti, Psikolog Unisla, menjelaskan, seminar kolaboratif dengan tema PAUD inklusif ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada khalayak luas. 

Advertisement

7ccdc47b5adc549b62de0053887b00a3.jpg

"Khususnya mahasiswa tentang pentingnya pendidikan inklusi dalam satuan PAUD," ucap Diana, di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu, (7/12/2019). 

Lebih lanjut Diana yang menjadi narasumber dengan menyajikan fokus pada pelibatan teman sebaya dalam mengembangkan kemampuan  berbahasa dan berbicara anak usia dini di sekolah inklusi ini, sekaligus menjawab berbagai permasalahan yang muncul.

"Mengingat semakin maraknya permasalahan yang ada pada anak usia dini, sehingga menggelitik para praktisi dan akademik untuk memberikan solusi," ujar Diana. 

Seminar kolaboratif yang juga dihadiri Sri Utami Purwaningsih, praktisi PAUD inklusi Islam Pelangi aqnak Negeri, DR Hibana S. Rahman dari BAN PAUD PNF, Kemendikbud RI dan Ziadatul Khusna, dari Rumah Kearifan Yogyakarta, Heni Nafiqoh Dosen IKIP Siliwangi Cimahi, serta Dr Sigit Purnama dari PIAUD UIN Suka, 

768500e33416874a820dfebceb448b3a.jpg

Lebih jauh, Diana mengatakan, seminar kolaborasi yang dihadiri 250 peserta dari beberapa daerah, diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat ini, dapat membawa hasil positif.

"Seminar tersebut juga menghasilkan prosiding yg memuat penelitian-penelitian para dosen tentang PAUD inklusif," tutur Diana dalam yang dihadiri mahasiswa, dosen, guru KB, TK dan masyarakat umum ini. 

Di tempat yang sama, Tawaduddin Nawafilaty, Ketua Prodi PIAUD Unisla, mengatakan seminar kolaboratif tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Unisla dan UIN Suka. 

"MoU yang menyangkut pendidikan, penelitian, pengabdian dan publikasi," kata Dina sapaan akrab Tawaduddin Nawafilaty. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES