Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Pascasarjana Unisma Malang Gelar Workshop Penulisan Karya Ilmiah

Minggu, 08 Desember 2019 - 09:19 | 50.24k
Foto bersama Pimpinan Pascasarjana dengan Narasumber (FOTO: ajp.TIMES Indonesia)
Foto bersama Pimpinan Pascasarjana dengan Narasumber (FOTO: ajp.TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pascasarjana Unisma Malang gelar Author Workshop on Academic Writing and Publishing 2019 bagi kalangan penulis di lingkungan Universitas Islam Malang, Sabtu (7/12/2019).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Prof. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., Direktur Pascasarjana Prof. H. M. Mas’ud Said, MM., Ph.D., Wakil Direktur 1 Dr. H. Nur Fajar Arif, M.Pd., dan Wakil Direktur 2 Dr. Rulam Ahmadi, M.Pd., serta seluruh KPS di lingkungan Pascasarjana Unisma.

Prof. Dr. H. Ali Saukah, MA., Ph.D. dan Prof. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D. dipercaya menjadi narasumber dalam acara tersebut. Prof. Ali Saukah adalah dosen UM, sedangkan Prof. Junaidi adalah dosen Unisma dan menjabat sebagai Wakil Rektor 1 Unisma.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur, Wadir, KPS dan seluruh mahasiswa Pascasarjana, bahkan utusan pimpinan serta mahasiswa lintas Fakultas. Hal ini sejalan dengan arahan Rektor agar publikasi ilmiah haruslah menjadi salah satu titik tekan pengembangan kompetensi ilmiah mahasiswa pascasarjana.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Direktur Pascasarjana Unisma, Prof. Dr. H. M. Mas’ud Said, MM., Ph.D, dalam sambutannya mengetengahkan, “Tulisan yang baik bukan karena penggunaan bahasanya yang bagus, melainkan bagaimana tulisannya mampu menembus jurnal berskala Scopus”.

Prof. Mas’ud Said menaruh perhatian bagaimana agar para lulusan Pascasarjana Unisma menjadi penulis-penulis handal. Impian besar direktur Pascasarjana Unisma tersebut bukan hanya dalam wacana dan retorika, melainkan diimplementasikan dengan ragam aktivitas diantaranya adalah workshop penulisan karya ilmiah yang mampu menembus jurnal berskala nasional dan internasional (Scopus) yang digelar di Gedung Ali bin Abi Talib Pascasarjana Unisma.

Prof. Mas’ud Said menegaskan, S2 harus mampu memproduk tulisan yang komparatif, bukan tulisan yang hanya menurut para ahli yang selalu dikutip memenuhi lembaran tulisannya.

"Tindak lanjut dari workshop ini, tulisan inovatif mahasiswa ditulis dalam bentuk bahasa Inggris melalui proses bimbingan yang intensif. Isinya tidak harus banyak melainkan yang memiliki bobot ilmiah yang tinggi, yang ditandai dengan koherensi yang tinggi dengan menerapkan kaidah-kaidah ilmiah secara ketat dan disiplin,' ujarnya.

Wakil Rektor 1, Prof. H. Drs. Junaidi, M.Pd., Ph.D., membuka secara resmi workshop yang dihadiri bukan hanya pimpinan di lingkungan Pascasarjana, melainkan juga diikuti oleh beberapa pimpinan (Dekan) di lingkungan Unisma.

Dalam sambutannya ia mengatakan penulisan karya ilmiah merupakan tanggung jawab mahasiswa dan para peneliti pada umumnya. Mahasiswa S2 melakukan penelitian, kemudian membuat laporan yang disebut tesis, dan disertasi bagi S3.

"Dulu, hasil penelitian mahasiswa ditumpuk di rak-rak perpustakaan tanpa memberikan manfaat pada masyarakat banyak. Sekarang hasil penelitian mahasiswa harus ditulis dalam bentuk artikel, kemudian dipublikasikan dalam sebuah jurnal ilmiah,” bebernya.

Pelaksanaan workshop penulisan karya ilmiah yang diikuti oleh mahasiswa semua program studi di lingkungan Pascasarjana mempertegas pentingnya dan kesungguhan mahasiswa untuk menulis karya ilmiah yang betul-betul berkualitas. Dengan demikian maka publik nasional dan internasional mengakui kualitas lulusan Pascasarjana Unisma Malang.(*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES