Indonesia Positif

Tingkatkan Tata Kelola Jurnal Bereputasi FEB Unisma Malang Gelar Workshop

Jumat, 10 Januari 2020 - 20:22 | 106.19k
Foto bersama Pimpinan dan Dosen FEB Unisma dengan Narasumber Prof. Jaka Sriyana, Ph.D. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Foto bersama Pimpinan dan Dosen FEB Unisma dengan Narasumber Prof. Jaka Sriyana, Ph.D. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pengelola jurnal ilmiah bidang Manajemen dan Akuntansi JEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma Malang menggelar workshop Tata Kelola Jurnal Ilmiah Menuju Sinta 2 (Tren Terbaru Kebijakan Pengelolaan Jurnal Nasional dan Internasional).

Kegiatan tersebut bertempat di Ruang K.H Masjkur Lantai 4 Gedung Yayasan Universitas Islam Malang, Kamis (9/1).

Advertisement

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 80 pengelola jurnal yang yang berasal dari seluruh Jawa Timur ini difasilitasi oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma dengan mendatangkan narasumber Prof. Jaka Sriyana, Ph.D (selaku asesor Jurnal Nasional).

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dekan FEB Unisma, Nur Diana, SE., M.Si menyampaikan workshop yang dilaksanakan selama satu hari ini diikuti oleh pengelola jurnal fakultas di lingkungan Universitas Islam Malang serta 65 % perwakilan pengelola jurnal dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur menyatakan apresiasinya atas terselanggara acara ini.

"Workshop ini sangatlah penting untuk diikuti oleh pengelola jurnal guna memberi spirit baru dalam pembenahan jurnal. Terlebih saat ini banyak aturan terbaru dalam penghitungan angka kredit dosen yang terkait dengan penelitian menggunakan indeksasi jurnal Sinta sebagai acuan penilaian," ujarnya.

Nur-Diana.jpgSambutan oleh Dekan FEB Unisma Malang, Nur Diana, SE., M.Si

Diana juga menyampaikan bahwa tujuan diadakannya workshop ini untuk meningkatkan tata kelola pengelolaan Jurnal ke indeksasi Sinta lebih tinggi serta untuk meningkatkan kualitas artikel substansi yang diterbitkan.

"Kami bersepakat workshop ini sangat penting sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan jumlah jurnal terakreditasi di Sinta sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kemenristekdikti," katanya.

FEB Unisma sebagai unit pengelola program studi memandang perlu untuk dengan segera adaptif dan mendukung segala upaya percepatan akreditasi jurnal yang dimilikinya.

Sementara itu, Prof. Jaka Sriyana, Ph.D, mengungkapkan pada sesi presentasinya bahwa untuk terakreditasi di Sinta 2, sebuah jurnal harus terbukti mampu menjaga tidak hanya kualitas substansi melainkan juga manajerial jurnal.

Ia menjelaskan secara garis besar, tidak ada perubahan dalam penilaian akreditasi jurnal nasional dimana masih tetap menggunakan standar yang sama. Substansi makalah harus dipastikan dapat dimengerti ketika seorang pembaca membaca sebuah artikel baik dari sisi noveltynya, gaya penulisannya, dan banyak lainnya.

Poin substansi sendiri maksimal ada di angka 51, selisih 2 poin dengan poin maksimal proses manajerial jurnal (49 poin). Untuk meningkatkan peluang terakreditasi Sinta 2, pengelola baiknya memaksimalkan angka manajerial. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES