Indonesia Positif

Pemkot Pasuruan Raih Penghargaan SAKIP

Kamis, 30 Januari 2020 - 07:18 | 100.58k
FOTO: AJP/TIMES Indonesia
FOTO: AJP/TIMES Indonesia
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto  Teno  Prasetyo, ST menerima Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dari Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur Dan Pengawas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RepubIik Indonesia, Senin 27/1) di Inaya Putri Bali, Kabupaten Badung, Bali. Hasil Evaluasi SAKIP tersebut diterima Kota Pasuruan dengan predikat B (Baik).  

Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Wilayah II Tahun 2019 diserahkan oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur Dan Pengawasan pada Kementerian PAN-RB RepubIik Indonesia, Muhammad Yusuf Ateh, Ak, MBA.

Advertisement

Penghargaan-SAKIP-2.jpg

Hadir juga dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Inspektur Kota Pasuruan, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pasuruan serta Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi pada Badan  Perencanaan Pembangunan, Pengembangan Dan Penelitian Daerah Kota Pasuruan.

Sambutan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RepubIik Indonesia dibacakan oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur Dan Pengawasan pada Kementerian PAN-RB RepubIik Indonesia.

"Daerah yang telah menerapkan SAKIP akan memastikan setiap program dan kegiatan berdampak langsung dalam pencapaian sasaran Pemerintah, sehingga setiap rupiah yang dialokasikan untuk membiayai program dan kegiatan tersebut dapat dipertanggungjawabkan manfaatnya kepada masyarakat. Untuk itu, Kementerian PANRB melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah setiap tahunnya," jelas M. Yusuf Ateh.

Penghargaan-SAKIP-3.jpg

Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan hasil evaluasi SAKIP Wilayah II terdapat 2 (dua) Provinsi dan 5 (lima) Kabupaten/Kota yang berpredikat A. Sedangkan yang berpredikat BB sebanyak 5 (lima) Provinsi dan 21 Kabupaten/Kota serta 4 (empat) Provinsi dan 76 Kabupaten/Kota berpredikat B, 48 Kabupaten/Kota yang masih berpredikat C dan CC.

Selain melakukan penilaian kemajuan instansi Pemerintah, Kementerian PANRB juga memberikan solusi dalam bentuk pembinaan dan bimbingan teknis kepada instansi Pemerintah untuk semakin meningkatkan kualitas manajemen kinerjanya. Melalui pembinaan dan bimbingan teknis, telah terjadi perbaikan pada nilai hasil evaluasi instansi pemerintah. 

"Diharapkan Pemerintah Daerah terus berupaya mengoptimalkan penerapan SAKIP dan terus mendorong efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran, sementara bagi yang memperoleh predikat kurang baik dapat melakukan studi tiru ke instansi Pemerintah lain yang sudah lebih baik penerapan SAKIPnya," pungkasnya.

Menurut Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, SE, S.Sos, MM. mengatakan penyerahan hasil penilaian SAKIP tahun 2019 (SAKIP AWARD) bertujuan untuk menilai tingkat akuntabilitas kinerja atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang berorientasi hasil serta memberikan saran perbaikan.

"Penilaian ini menunjukkan bahwa akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Pasuruan dibawah pimpinan Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja dan hanya perlu sedikit perbaikan," katanya.

"Beberapa hal dari komponen kinerja menunjukkan peningkatan terbaik yakni komponen capaian kinerja. Artinya bahwa perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan dapat mencapai target kinerja yang direncanakan. Disamping itu, komponen baik lainnya adalah perencanaan kinerja yang didapatkan dari perbaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan perencanaan strategis masing-masing perangkat daerah," lanjut Kokoh.

Hasil penilaian lainnya yaitu pengukuran kinerja,pelaporan kinerja dan evaluasi internal juga menunjukkan capaian yang cukup baik walaupun masih harus terus ditingkatkan pada waktu mendatang, sehingga penilaian SAKIP oleh Kementerian PANRB melalui Gubernur Jawa Timur mengkategorikan akuntabilitas kinerja dalam Kategori "Baik". 

Kementerian PANRB meminta agar seluruh Pemerintah Daerah lebih meningkatkan kinerjanya demi kemajuan bangsa dan tercapainya kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kabupaten/Kota termasuk Pemerintah Kota Pasuruan diharuskan lebih mengefektifkan budaya kinerja dengan menyusun indikator kinerja individu yang selaras dengan kinerja organisasi serta dijadikan acuan dalam sasaran kerja pegawai. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi yang terintegrasi digunakan untuk mengoptimalkan perencanaan sampai dengan monitoring kinerja. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES