Indonesia Positif

Puluhan Pelaku IKM Kota Pasuruan Diberi Pelatihan Managemen

Selasa, 11 Februari 2020 - 09:19 | 85.87k
Kegiatan Peningkatan Kemampuan Manajemen bagi lima puluh pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Hotel Transit Pasuruan Jum’at (5-7/2/20). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kegiatan Peningkatan Kemampuan Manajemen bagi lima puluh pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Hotel Transit Pasuruan Jum’at (5-7/2/20). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Dinas Perindutrian Dan Perdagangan Kota Pasuruan mengelar kegiatan Peningkatan Kemampuan Manajemen bagi lima puluh pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Hotel Transit Pasuruan. Kegiatan yang resmi dibuka Sekretaris Daerah Kota Pasuruan itu berlangsung  selama tiga hari, Rabu-Jum’at (5-7/2/20).

Turut hadir Kepala Dinas Perindutrian Dan Perdagangan Kota Pasuruan, dan Tim Instruktur dari Entrepreneurship Training  Unit Politeknik Negeri Malang. 

Advertisement

"Tujuan kegiatan ini memberikan bekal kemampuan bagi IKM dalam manajemen bisnis, meliputi perencanaan bisnis, perencanaan keuangan dan penentuan harga pokok sebagai bekal peningkatan daya saing bisnis IKM di Kota Pasuruan," ujar Mualif Arif, S.Sos, MM., Kepala Dinas Perindutrian Dan Perdagangan Kota Pasuruan.

Pelatihan-Managemen-2.jpg

Bapak H. Mualif Arif, S.Sos, MM mengatakan maksud penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal kemampuan bagi IKM dalam manajemen bisnis, meliputi perencanaan bisnis, perencanaan keuangan dan penentuan harga pokok. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing IKM sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Peserta terdiri dari para pelaku usaha industri kecil dan menengah Kota Pasuruan, yang bergerak di sektor industri mebel, logam, kerajinan dan makanan-minuman sejumlah 50 pelaku usaha IKM.

Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Drs. H. Bahrul Ulum, M.M. dalam sambutannya mengatakan karakteristik perekonomian Kota Pasuruan memiliki penggerak utama yakni sektor industri, perdagangan dan jasa. Gabungan ketiga sektor utama ini mampu berkontribusi hampir 50% terhadap PDRB Kota Pasuruan. 

"Berdasarkan klasifikasi kelas usaha maka diketahui bahwa hampir 45% adalah usaha mikro, 35%-nya adalah usaha kecil dan 15%-nya adalah usaha menengah. Ya, hampir 80% pelaku usaha di Kota Pasuruan berasal dari kelas mikro dan kecil. Tentu saja, ini adalah modal yang berharga bagi upaya membangun ekonomi kerakyatan," jelas Bahrul.

Faktanya, usaha mikro dan kecil memiliki yang mampu memberikan sumbangsih cukup besar bagi kesejahteraan masyarakat. Karakteristiknya yang padat karya, usaha mikro dan kecil mampu menyediakan hampir 40% lapangan kerja di Kota Pasuruan. 

Pelatihan-Managemen-3.jpg

"Kemajuan teknologi digital telah mengantarkan perekonomian ke dalam sebuah era yang disebut industri 4.0. Ekonomi kerakyatan akan ketinggalan jaman jika usaha mikro dan kecil Kota Pasuruan tidak lekas tanggap dalam merespon industri 4.0. Usaha mikro dan kecil harus mampu menyesuaikan diri dengan menjamurnya usaha-usaha start-up hingga platform pemasaran digital," lanjutnya.

Usaha mikro dan kecil akan kewalahan dalam menjawab tantangan industri 4.0, jika manajemen bisnisnya masih kurang rapi. Pelaku usaha mikro dan kecil, umumnya kesulitan dalam memisahkan pengelolaan keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga. 

"Kelemahan bisnis IKM Mereka salah satunya dalam menyusun rencana bisnis untuk merespon peluang pasar. Manajemen bisnis yang sehat merupakan bekal utama bagi usaha mikro dan kecil untuk merespon perubahan lingkungan bisnis di era industri 4.0 ini," tambahnya.

Bahrul berharap hasil dan tindak lanjut penyelenggaran kegiatan ini, mampu memberikan hasil berupa meningkatnya pengetahuan IKM. Misalnya, terkait model perencanaan bisnis model canvas, financial life skill dan penentuan harga pokok penjualan. Evaluasi pada peserta yang mampu menerapkan materi pada pelatihan ini, akan dijadikan dasar rekomendasi bagi IKM yang akan mengikuti pelatihan manajemen bisnis tingkat lanjut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-8 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES