Indonesia Positif Ketahanan Informasi Nasional

Tingkatkan Sumber Daya Pertanian, BBPP Batu Ikuti Workshop Kementan

Selasa, 10 Maret 2020 - 06:25 | 72.99k
BBPP Batu mengikuti Workshop Peningkatan Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri Bidang Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Banyuwangi
BBPP Batu mengikuti Workshop Peningkatan Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri Bidang Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Banyuwangi
FOKUS

Ketahanan Informasi Nasional

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIBBPP Batu hadir dalam workshop yang digelar Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian.

Workshop bertema' Peningkatan Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian' dilaksanakan di Hotel Santika-Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur, Rabu-Jumat (4-6/3/2020).

Advertisement


Workshop ini untuk mewujudkan amanat Presiden yang mengungkapkan pembangunan sumber daya manusia pertanian menjadi kunci keberhasilan kemajuan Indonesia ke depan. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa sumber daya manusia menjadi prasyarat utama menuju Indonesia Maju.

Mentan Syahrul Yasin Limpo menetapkan Program Penumbuhan Pengusaha Pertanian Milenial sebagai salah satu program utama Kementerian Pertanian tahun 2002-2024 dengan target penumbuhan 2,5 Juta orang pengusaha pertanian milenial atau 500 orang pertahun.


Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Arief Setiawan. Dalam sambutannya Arief Setiawan menyampaikan selayang pandang pemkab Banyuwangi.

BBPP-Batu-Ikuti-Workshop-Kementan2.jpg

Salah satu pembeda Banyuwangi dengan kabupaten lainnya, penyelenggaraan pelayanan publiknya sudah terintegrasi antar dinas terkait melalui sistem online dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang saat ini sudah menjadi kebutuhan banyak kalangan.

Selanjutnya Dra. Dewi Darmayanti, M.Si selaku Kabag Perencanaan mewakili ibu Sekretaris BPPSDMP menyampaikan 12 program utama Kementerian Pertanian 2020-2024 salah satunya Pengembangan SDM Pertanian termasuk petani milenial melalui Kostra Tani (Penyuluhan/Pelatihan) dan Pendidikan Vokasi. 

Kolaborasi kerjasama Kostratani melalui Pusat Penyuluhan Pertanian meliputi Pelatihan pengoperasian pesawat tanpa awak dengan kendali jarak jauh (Drone) untuk Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam meningkatkan kualitas data pertanian.

Yang kedua ketersedian data produksi, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Investasi, jumlah dari nilai ekspor, jumlah kostratani, komoditas unggulan, hingga tenaga kerja.


Sementara itu, kolaborasi kerjasama melalui Pusat Pelatihan Pertanian meliputi Penumbuhan pelatihan melalui program magang jepang, Diklat Kewirausahaan di UPT Pelatihan Pusat, Orientasi di P4S Ikamaja, Diklat Pemantapan di P4S, Program Pasca Magang, dan UPT Pelatihan pertanian perlu lebih meningkatkan sinergi dengan Dinas Pertanian dan IKAMAJA. 

Sedangkan Kolaborasi kerjasama kostratani melalui pusat Pendidikan pelatihan Penyelenggaraan tugas belajar dan ijin belajar, Tercipatanya politeknik vokasional dibidang teknologi pertanian.

Adapun tujuan dilaksanakannya workshop ini untuk mendapatkan informasi terkait peluang kerjasama baik didalam maupun diluar negeri, memperkuat kordinasi dan kerjasam antar kementerian/Lembaga, pihak swasta, NGO, Pusat dan UPT lingkup BPPSDMP serta mengidentifikasi best practice yang berkenaan dengan desain, metodologi dan substansi teknologi untuk meningkatkan pertanian Indonesia.

Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Dr. Wasis Sarjono.S.Pt, M.Si menugaskan Kepala Bidang Program dan Evaluasi, Nurul Qomariyah untuk mengikuti workshop tersebut. 

Diharapkan dengan adanya workshop ini para pihak terkait dapat bersinergi dan semakin terbuka peluang kerjasama khususnya usaha pertanian bagi generasi milenial.

Selain itu, kemajuan teknologi informasi merupakan pendorong laju generasi milenial dengan kreativitasnya untuk berwirausaha di bidang pertanian. Para pelaku usaha pertanian harus bisa memanfaatkan peluang kerjasama yang ada dalam rangka pengembangan usahanya.

Dalam Kesempatan ini CEO HARA (salah satu start up yang bergerak di bidang pertanian) serta TaniHub berbagi pengalaman serta menyampaikan akses untuk bekerjasama dibidang pertanian sehingga para generasi milenial yang mempunyai keinginan berwirausaha dapat bekerjasama dengan dua Lembaga tersebut

Untuk memantapkan materi yang sudah diterima secara klasikal dilakukan kunjungan lapang ke lokasi yang bisa dijadikan contoh oleh peserta saat kembali ke tempat kerja masing-masing. Yang pertama ke petani pengelola Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) berprestasi selanjutnya ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Glagah yang sudah menerapkan cara kerja kostratani selama ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Adhitya Hendra

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES