Tukang Bubut Besi Pantirejo Bangga Karyanya Dipakai Mendukung TMMD Pekalongan

TIMESINDONESIA, PEKALONGAN – Bagi Eko Bambang Suharyono (51), tukang bubut besi asal Dukuh Pepedan RT. 01 RW. 06, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, karyanya dipakai untuk mendukung kegiatan TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan di desanya, merupakan kebanggan tersendiri.

Tampak dirinya sedang menyambung besi yang akan digunakan untuk mengganti tiang bendera sekaligus mempercantik halaman Kantor Balai Desa Pantirejo.

Advertisement

Tak hanya itu saja, jasanya juga dimanfaatkan untuk membuat landasan tiang bendera di lapangan desa untuk upacara pembukaan TMMD (16/3).

Meski pada awalnya sempat ragu dan khawatir jika hasilnya kurang memuaskan, akhirnya permintaan itu dilaksanakannya dan berhasil.

“Yang namanya tukang pedesaan, takut tidak puas nanti hasilnya. Seumur-umur baru ini saya membuat landasan tiang bendera, kalau tiangnya saya biasa,” ungkapnya merendah,” Minggu (15/3/2020).

Ditanya penghasilannya dari usaha yang dibukanya 5 tahun lalu itu, ia mendapatkan rataan kotor Rp. 150.000 per hari.

Sama seperti warga Pantirejo lainnya, ditanya terkait pengaspalan jalan sepanjang 2,5 kilometer lebar 3 meter, penghubung antar desa dan kecamatan di desanya, ia menyatakan sangat terbantu dan mengucapkan terima kasih. Pasalnya, akses tersebut akan memperbaiki kesejahteraan ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

“Terima kasih, semoga warga desa tetangga mau datang kemari setelah jalan kami bagus,” pungkasnya mengapresiasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.