Gelar Panen Raya Saat Pandemi Covid-19, Ini Pesan Kepala BPPSM

TIMESINDONESIA, BATU – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Prof Dr. Ir. Dedy Nurshamsy, M.Agr., penyuluh pertanian yang mendampingi petani bekerja di sawah baik tanam mapun panen padi selalu mengikuti SOP pencegahan covid 19.
Salah satu caranya dengan menjaga jarak antara yang satu dengan yang lainnya, berjemur di pagi hari sambil bekerja di lahan pertanian, menggunakan masker serta menjaga kebersihan dan kesehatan.
Advertisement
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lamongan tanaman padi periode Oktober sampai Maret 2020 seluas 66,967 ha dan sampai petengahan april 2020 sudah panen kurang lebih 40.000 ha.
Dalam melalukan panen petani didampingi penyuluh pertanian untuk memanfaatkan Alsintan Combain Havester yang telah di bantukan kepada kelompoktani.
Bantuan Mesin Alsintan dari tahun 2017-2019 combain haverter besar 21 buah, combain haverter sedang 19 buah, combain havester kecil 13 buah, corn combain havester besar 8 buah sebagai alat panen jagung dan kondisi baik.
Koordinator penyuluh pertanian kecamatan Modo M. Hinda, SP.,menyampaikan bahwa lahan baku di Kecamatan Modo seluas 5.000 ha dan sedang di tanami padi, produksi rata-rata adalah 6 ton/ha GKP (Gabah Kering Panen). Sehingga dalam satu kecamatan akan diperoleh produksi 30.000 ton GKP yang di panen dengan menggunakan mesin combain havester dan bulog berdedia membeli dengan harga 4.300/ kg GKP.
Sementara itu Koordinator penyuluh pertanian Kecamatan Sugio, Sumadi, SP., mengatakan bahwa penyuluh pertanian dalam kondisi pencegahan covid 19 ini terus mendampingi petani dalam panen raya tetapi tetap mengikuti SOP pencegahan covid 19.
Untuk menjaga Ketahanan Pangan Nasional Kecamatan Sugio dengan luas lahan tanaman padi 1550 ha yang sedang panen raya dengan produksi rata 6-7 ton/ha GKP. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Rochmat Shobirin |