Indonesia Positif

Dukung Pembelajaran Daring, UWG Malang Berikan Pulsa pada Mahasiswa

Rabu, 22 April 2020 - 12:18 | 136.67k
Rektor uwg, Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST.MT
Rektor uwg, Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST.MT
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah World Health Organization (WHO) menetapkan bahwa Corona Virus Desease (Covid-19) sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD) atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) dan pandemi global, Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang segera mengambil langkah konkrit bagi keberlangsungan belajar para mahasiswanya.

Sejak awal Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi, berbagai kebijakan terkait metode pembelajaran, kegiatan pelayanan maupun berbagai aksi sosial yang ditujukan kepada masyarakat telah dilakukan oleh kampus empat fakultas ini. 

Advertisement

Diantaranya adalah perpanjangan masa pembelajaran daring, penentuan platform Google Classroom sebagai media pembelajaran daring, juga aksi berbagi hand sanitizer, vitamin, masker dan sembako, juga berbagai macam edukasi penting kepada masyarakat terkait dengan upaya pencegahan penyebaran covid-19. 

Surat-Edaran.jpg

Pembelajaran daring, disatu sisi memang sangat bermanfaat dan banyak nilai positif yang dapat diambil. Mahasiswa dapat tetap di rumah tanpa kekurangan haknya untuk mendapatkan ilmu dan semua orang yang terlibat di dalamnya, mahasiswa dan dosen, yang dulu merasa alergi dengan teknologi, saat ini mau tidak mau, secara perlahan namun pasti, belajar untuk membiasakan diri berakrab-akrab dengan dunia milenial indusri 4.0 yang mengharuskan semuanya serba berbasis daring.   

Kebutuhan generasi muda, termasuk didalamnya adalah mahasiswa, akan pulsa, bila dulu masih lebih banyak dimanfaatkan untuk berselancar ria di media maya untuk kebutuhan bersenang-senang, artinya berapapun kebutuhan akan pulsa, akan selalu ada tanpa rasa keluh kesah, maka sejak 16 Maret 2020, menjadi kebutuhan mutlak yang serasa memberatkan.

Sejak kewajiban pembelajaran daring diberlakukan, kebutuhan akan pulsa serasa menjadi permasalahan besar yang menyebabkan tidak sedikit mahasiswa yang menjerit.  

Jeritan ini segera dijawab oleh Rektor UWG Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT dengan mengeluarkan Surat Edaran No. 154/PTS.030.H1/IV/2020 tentang Subsidi Pulsa Internet Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 di Lingkungan Universitas Widyagama Malang. 

Pihak kampus memberikan subsidi pulsa sebesar Rp.100.000. "Jumlah itu mungkin masih belum mencukupi bila dibandingkan dengan kebutuhan mahasiswa. Namun ini salah satu upaya universitas untuk memeluk mereka dari kampus," kata Agus Tugas. 

Ia mengatakan tidak semua mahasiswa, terutama yang tidak tinggal bersama orangtua, memiliki fasilitas internet di tempat tinggalnya, sementara internet ini menjadi kebutuhan utama untuk melaksanakan pembelajaran daring. 

Karena domisili mahasiswa tersebar tidak hanya di Malang Raya saja, bahkan di seluruh Nusantara, maka subsidi pulsa internet ini tidak diberikan dalam bentuk tunai, akan tetapi dalam bentuk pemotongan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) untuk Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021.

"Ya, nanti potong SPP semester gasal," tegas Agus Tugas setelah menandatangani SE tersebut di Ruang Kerjanya di Lantai III Gedung Widya Graha Kampus II UWG, Selasa (21/4).

Pada saat yang sama Wakil Rektor II Dr. Gunarianto, SE, MSi, Ak menegaskan bahwa subsidi ini hanya berlaku untuk mahasiswa aktif, yang te;ah menyelesaikan kewajiban administrasi keuangannya untuk Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020. 

“Untuk semua kelompok mahasiswa, regular, kelas karyawan maupun pascasarjana,” kata mantan Dekan Fakultas Ekonomi ini menegaskan.

Kebijakan ini disambut gembira oleh para mahasiswa, terbukti dalam waktu singkat SE tersebut sudah beredar di semua grup mahasiswa UWG Malang yang berlokasi di Jalan Borobudur No. 35 Malang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES