Aksi Digital Peduli Covid-19: Mahasiswa Polbangtan Malang Serukan Gerakan Sejuta Masker

TIMESINDONESIA, LAWANG – Penerapan social distancing dimasa pandemi covid-19 ini berkonsekuensi pada optimalisasi pemanfatan ekosistem digital, tanpa terkeculi dalam interaksi sosial sehari-hari.

Kondisi ini tak menyurutkan Mahasiswa Polbangtan Malang, yang saat ini sedang menjalani kuliah/belajar di rumah untuk tetap bergerak menggagas aksi solidaritas. Kali ini mereka membuat suatu aksi bersama yang diberi nama Gerakan Sejuta Masker. 

Advertisement

Dr. Novita Dewi Kristati, selaku Wakil Direktur Bagian Kemahasiswaan menuturkan bahwa dirinya telah dikirimi laporan berupa hasil kompilasi video aksi dari para mahasiswa yang tergabung dalam kesatuan Polisi Mahasiswa Polbangtan Malang. Video Kompilasi yang berdurasi kurang lebih sekitar 5 menit itu menggambarkan kreatifitas aksi dari masing-masing anggota (mahasiswa) yang sedang menggunakan masker secara serentak dan saling bersautan antara yang satu dengan yang lain mengajak untuk memakai masker saat melakukan aktivitas dirumah masing-masing, sembari diiringi musik rancak bernuansa lagu daerah.

Tampak secara visual, kebanyakan dari mereka sedang melakukan aktivitas produktif, diantaranya berkebun, beternak dan sedang olahraga dirumah. Baik yang berdomisili di Jawa maupun di luar jawa, ada sekitar puluhan mahasiswa secara kompak dalam video tersebut menyerukan untuk pakai masker.

"Dalam rangka pencegahan covid-19, pertanian tidak berhenti. Mahasiswa Polbangtan Malang tetap melakukan kegiatan pertanian disekitarnya, dengan edukasi tetap pakai masker" tegas Novi saat memaknai video kompilasi yang dikirim para anggota Polisi Mahasiswa itu.

Beberapa nama Mahasiswa Polbangtan Malang yang ikut andil dan terlibat dalam gerakan sejuta masker tersebut diantaranya: Edho (Kediri), Andhika ( Banyuwangi), Iwang (Lamongan), Haris (Langkat, Sumut), Mochlis (Tulungagung), Firdha (Mojokerto), Angga (Lamongan), Jimli (Kediri), Komang (Bali), Lola (Nunukan, Kaltara), Monika (Sumsel), Revaldi (Nunukan, Kaltara), Rifqi (Bondowoso), Santya (Probolinggo), Tantri (Banyuasin), Fajrina (Ngawi),Tenny (Nunukan), Ratna (Probolinggo), Faiz (Malang), Zuhra (Kaltara), Anggi (Sumsel), Wahyu (Tulungagung), Andini (Bima).

Ini merupakan sebuah bentuk aksi kepedulian disaat pandemi covid-19 yang sarat dengan muatan edukasi untuk tetap disiplin dan produktif berada di rumah, dan tetap patuh menjalankan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 dengan memakai masker. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.