Indonesia Positif

Bahas Perekonomian saat Pandemi, Manajemen FE UWG Malang Gelar Seminar Daring

Jumat, 08 Mei 2020 - 09:55 | 153.71k
Narasumber seminar, Ilhamudin Nukman, SPsi, MA, Dosen Psikologi Universitas Brawijaya Malang. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Narasumber seminar, Ilhamudin Nukman, SPsi, MA, Dosen Psikologi Universitas Brawijaya Malang. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UWG Malang menggelar Seminar Daring yang bertajuk Pandemi, VUCA dan New Normal: Strategi SDM Survive dan Beradaptasi, Rabu (6/5). 

Dr. Adya Hermawati, SE, MM, sekretaris Prodi Manjemen FE Universitas Widyagama Malang dalam sambutannya pembukanya menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang luas dalam kesiapan individu, sebagai pribadi, organisasi maupun bisnis untuk beradaptasi dan bertahan dalam pandemi ini.

Ilhamudin Nukman, SPsi, MA, Dosen Psikologi Universitas Brawijaya Malang, menjelaskan pandemi ini tidak melulu berdampak negatif, tanpa disadari ada hal positif ke arah kondisi new normal. 

seminar.jpg

Dari pandemi yang mengakibatkan kondisi penuh dengan volatilitas, ketidakpastian (uncertainty), kompleks dan ketidakjelasan (ambiguitas) atau VUCA.

"Kita bisa belajar banyak hal baru yang mungkin tidak pernah dapat dilaksanakan jika keadaan normal. Mari kita menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada,” jelasnya.

Bagaimana individu dapat beradaptasi melewati kondisi ini?  Pertanyaan ini dilontarkan oleh moderator Hanif Rani Iswari SE., MM, dosen Prodi Manajemen saat memulai sesi diskusi. 

Ilham mengatakan bahwa seorang individu akan survive jika mau menjadi pembelajar sejati, terus berlatih untuk memperoleh ide-ide dan menangkap moment, serta fokus terhadap target pencapaian untuk meningkatkan nilai tambah. 

poster-seminar-online.jpg

“Selain beradaptasi, pribadi yang dapat bertahan didukung oleh pengelolaan respon berupa penerimaan kondisi, upaya mengelola waktu dengan baik serta berhenti mengeluh dan lebih sering untuk bersyukur,” imbuh sekretaris HIMPSI Cabang Malang ini.

Peserta dari Fakultas Pertanian, Ir. Untung Sugiarti, MP bercerita bahwa pandemi ini memotivasi diri untuk terus produktif berkarya, salah satunya dengan memproduksi jamu empon-emon.  

Sementara peserta lain dari IAIN Tulungagung, Adi Wijaya, menanyakan bagaimana mengelola "AHA moment". “Harus benar-benar dicoba dan dilatih,” jawab Ilham singkat. 

Di akhir acara berdurasi 120 menit ini panitia memberikan survey umpan balik dimana mayoritas partisipan merasa sangat puas dan akan mengikuti kembali seminar series yang diadakan FE UWG Malang setiap pekannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES