Indonesia Positif UMKM Tangguh

Pandemi Covid-19, Lazismu dan Alfamart Gelar Pelatihan UMKM Berbasis Keluarga

Rabu, 24 Juni 2020 - 21:16 | 50.66k
Suasana Pelatihan UMKM Berbasis Keluarga yang diselenggarakan Lazismu dan Alfamart. (FOTO: Lazismu for TIMES Indonesia)
Suasana Pelatihan UMKM Berbasis Keluarga yang diselenggarakan Lazismu dan Alfamart. (FOTO: Lazismu for TIMES Indonesia)
FOKUS

UMKM Tangguh

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pandemi Covid-19 membuat pelaku usaha skala besar dan kecil terkena imbasnya. Bahkan, banyak pelaku usaha kecil yang tak mampu bertahan dalam waktu yang panjang. Dalam kondisi tersebut, peran lembaga filantropi sangat dinanti terutama melalui program-program pemberdayaan. Nah, lembaga amil zakat Lazismu bersama Alfamart menyelenggarakan pelatihan UMKM berbasis keluarga.

Manager Program Lazismu Pusat, Falhan Nian Akbar mengatakan Lazismu menyelenggarakan pelatihan di Bandung, Jawa Barat pada tangga 23-24 Juni 2020).

Advertisement

“Lazismu mengajak masyarakat agar tidak larut dalam kesedihan, apapun realitasnya harus bangkit dan kegiatan ekonomi dapat pulih sehingga UMKM berbasis keluarga menjadi garda depan sehingga masyarakat tidak larut dalam kesedihan,” kata Falhan Nian Akbar.

Dalam pelatihan itu, Falhan menerangkan, Lazismu masih menjalankan program Ketahanan Pangan dengan memberikan bantuan langsung. Baik dalam bentuk santunan maupun paket sembako. Kali ini di era new normal, Lazismu menjalankan program ketahanan ekonomi berbasis keluarga.

Di masa pandemi ini, lanjut Falhan, bantuan kegiatan wirausaha, baik dalam bentuk modal usaha menjadi perhatian Lazismu. Terutama bagi mereka yang baru membuka usaha maupun mereka yang sudah menjalankan usaha dan terdampak sampai saat ini.

Karena itu, melalui pelatihan program UMKM yang berkolaborasi dengan Alfamart, melalui donasi konsumen dapat dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin.

“Penerima manfaat mendapatkan bantuan modal usaha kemudian dilatih serta memeroleh pendampingan,” terangnya.

Pada gelombang pertama ada sekitar 100 penerima manfaat yang tersebar diberbagai daerah, salah satunya di Kota Bandung. Selama dua hari Lazismu mengadakan Pelatihan dan Pendampingan Pemberdayaan UMKM dengan mengusung tema Ketahanan Ekonomi Berbasis Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19.

Pelatihan yang dilaksanakan di Soreang-Banjaran, Kabupaten Bandung dihadiri penerima manfaat program sebanyak 15 orang dengan berbagai jenis usaha. Diantaranya, ada yang  melaksanakan Budidaya Lele, Tani Jagung, Aneka Kue, Pakaian Jersey dan Warung Sembako Klontongan.

Kegiatan diisi oleh beberapa narasumber. Yakni, Falhan Nian Akbar selaku Manager Pemberdayaan dan Distribusi Program Lazismu Pusat; Amin Sidik selaku mitra Lazismu yang juga penanggung jawab program sebelumnya yaitu Tani Bangkit Jahe Merah.

Kegiatan dihadiri oleh Lazismu Jawa Barat yang diwakili oleh Sani sebagai Manajer Program, untuk sinergi keberlanjutan program, serta komunitas warga paguyuban Satria Sunda Sakti (S3) seni budaya sunda, Lembaga Pemberdayaan Lingkunga Hidup Serbawangi, BKM Kelurahan Jelekong, dan pimpinan redaksi Tabloid Buhun.

Hamdan yang juga bergiat di pondok pesantren mengatakan, program ini sangat membantu sekali untuk masyarakat terutama di saat kondisi seperti sekarang ini.

“Sebagai penerima manfaat sangat mengapresiasi program dari Lazismu yang banyak memotivasi, apalagi program ini disertai dengan adanya pelatihan dan pendampingan langsung,” kata Hamdan.

Dalam program binaan Lazismu, dirinya menjalankan program budidaya lele. Selama ikut pelatihan dan pendampingan, dirinya memperoleh berbagai informasi tentang UMKM  baik secara teoritis maupun praktis.

“Mudah-mudahan, program seperti ini bisa terus berlanjut bukan hanya di masa pandemi, karena sangat membantu masyarakat,” terang Hamdan.

Senada dengan Cecep yang bekerja harian lepas. Dirinya mengaku bersyukur dapat ikut program UMKM dari Lazismu untuk ketahanan pangan melalui ekonomi berbasis keluarga . Menurutnya, pendampingai ini dinilai sangat membantu.

“Bagi saya dengan materi pelatihan dan pendampingan ada tambahan informasi yang bermanfaat terutama dalam budidaya ikan lele. Ada ilmu tambahan dari cara bagaimana mulai pemilihan bibit, cara penebaran bibit, dan cara memberi pakan. Sinergi program ini sangat bermanfaat bagi kami yang datang dalam kegiatan pelatihan. Terima kasih Lazismu dan Alfamart atas dorongan semangatnya denganpelatihan UMKM berbasis keluarga,” terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-12 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES