Jadi Bahan Handsanitizer, Mahaiswa UMM Ajarkan Budidaya Lidah Buaya di Desa Glagahsari

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Penanaman Lidah Buaya (Aloe Vera) yang dilakukan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Desa Glagasari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Budisaya tanaman ini untuk memenuhi kebutuhan bahan dasar membuat handsanitizer.
5 mahasiswa UMM yang terdiri dari Ahmad Hidayatulloh, Dheajeng Arumsari, Finasti Elvira, Luluk Masluhah dan Mariyatul Kibityah ini terjun langsung untuk melakukan kegiatan penanaman tanaman lidah buaya (Aloe vera) yang berada di lahan lumbung pangan yang bertepatan di belakang TPS (Tempat Pembuangan Sampah) milik warga Desa Glagahsari.
Advertisement
Mahasiswa PMM ini memiliki jurusan yang berbeda-beda di bimbing langsung oleh Dosen dari Fakultas Psikologi, Hudaniah, S.Psi., M.Si. dan pada saat di lapang, para mahasiswa ini diarahkan oleh Bapak Anas, selaku Kepala Kampung Tangguh Semeru Desa Glagahsari.
Program Kerja mengenai Penanaman tanaman lokal Lidah buaya (Aloe vera) untuk terus membudidayakan tanaman lokal sebagai bahan dasar pembuatan Handsanitizer ini diketuai oleh Dheajeng Arumsari, Mahasiswi Fakultas Pertanian Peternakan Jurusan Kehutanan semester 6.
Tujuan dilakukannya penanaman ini untuk membantu masyarakat sekitar agar bisa membudidayakan tanaman Lidah buaya (Aloe vera) sebagai bahan campuran pembuatan Handsanitizer alami yang nantinya di tanaman di area belakang lumbung pangan dengan menggunakan media tanah.
Mahasiswa UMM memilih membudidayakan lidah buaya karena tanaman ini sangat cepat tumbuh. Selain itu juga mempertimbangkan manfaat dari lidah buaya. DIkethui, lidah buaya punya ragma manfaat untuk kesehatan. Diantaranya untuk memperlancar pencernaan, sebagai obat luka bakar, dan juga dapat dijadikan bahan perawatan rambut alami. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Rochmat Shobirin |