Cara Asyik Prokmes Puskesmas Bululawang Usir Rasa Takut Balita Melihat APD di Posyandu

TIMESINDONESIA, MALANG – Kader posyandu balita Puskesmas Bululawang Kabupaten Malang berinovasi membuat PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dengan penampilan menarik dan rasa yang disukai anak-anak, Selasa (4/8/2020).

PMT ini diharapkan dapat mengurangi rasa takut balita yang hadir di posyandu karena pakaian kader yang memakai APD lengkap. Dimana rasa takut dan cemas juga dapat menurunkan imunitas. Pada masa pandemik seperti ini sistem imun tubuh diharapkan terus meningkat, agar daya tahan tubuh tetap baik.

Advertisement

Kepala puskesmas Bululawang (Bambang Pujaswendro) menugaskan kepada penanggung jawab program gizi (Dian Ramadoni) dan Penanggung jawab Program Promkes (Siti Kholisah) untuk berkolaborasi dalam penampingan kegiatan posyandu di era pandemik covid-19. 

Disamping pelaksanaan kegiatan yang wajib taat protokol kesehatan, ia juga menyarankan supaya memotivasi kader untuk berinovasi dalam penyajian PMT pada balita sasaran posyandu.

Didasari hasil laporan dari para kader bahwa ada balita yang menangis ketika melihat APD yang digunakan kader, oleh karena itu ahli gizi dan petugas promkes Puskesmas Bululawang mengajak kader membuat PMT yang sekiranya disukai balita.

Dari 385 kader balita yang ada di kecamatan Bululawang, masng-masing mempunyai potensi yang luar biasa dan patut diacungi jempol karena mereka (kader) berkata “kami kerja dengan iklas demi KMS (Kartu menuju surga)”. Itulah yang membuat para kader makin bersemangat dan mampu meluncurkan ide-ide cemerlang demi keselamatan dan kesehatan masyarakat terutama balita.

Semua posyandu balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bululawang sudah membuat PMT yang lucu, enak dan bervariasi. Posyandu “Mawar tiga”  Desa Gading, yang terjadwal posyandu pada Selasa (4/8) telah membuat PMT Puding Susu Biskuit dan Puding Susu Stroberi serta Cake Puding Partisipasi HUT RI yang bernuansa merah putih. PMT tersebut dibuat berdasarkan ide yang muncul dari hasil musyawarah para kader itu sendiri.

Kepala Desa Gading (Suwito), sangat mendukung giat dari kader Posyandu “Mawar Tiga” ini dengan melengkapi sarana prasarana kebutuhan yang diperlukan dalam kegiatan di posyandu di era pandemik covid-19. Kebutuhan tersebut antara lain tempat cuci tangan yang dilengkapi sabun, masker, APD berupa apron dan face shield, dan thermogun. 

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Gading, Wiwit Setyowati, mengatakan meskipun di era pandemi covid-19 ini, jangan sampai ada balita yang kurus atau kurang gizi di desa Gading ini. Ia juga menyarankan kepada kadernya untuk aktif berinovasi membuat PMT dengan gizi seimbang.

Masih ditempat yang sama, salah satu ibu dari balita yang hadir di posyandu mengatakan, “Alhamdulillah aparata desa dan kadernya sangat baik dalam memberikan pelayanan dan pemberian makanan tambahan (PMT) yang cantik dan disukai anak saya”.

Endang, Bidan desa Gading dan Lia, Perawat Desa Gading selalu bergandengan, bersinergis dalam melaksanakan kegiatan UKBM di desa Gading. Baik dalam kegiatan ponkesdes, posyandu, maupun desa siaga.

Dinas kesehatan kabupaten Malang memberikan apresiasi terhadap ide kreatif kader posyandu balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bululawang. Hal ini ditunjukkan dengan rutinnya diadakan lomba cipta menu PMT, balita sehat, dll. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.