UB Malang Lakukan Analisa Kemurnian Bangsa Kambing Saanen di BBPP Batu

TIMESINDONESIA, BATU – Tak hanya sapi, ternak lain yang mempunyai prospek untuk dikembangkan sebagai hewan perah adalah Kambing. Diantara semua jenis kambing perah, jenis Saanen paling produktif menghasilkan susu yang berkualitas.
Beternak kambing perah kini menjadi peluang usaha baru yang potensial. Karena pasar susu kambing, termasuk produk olahannya cukup besar. Tak hanya dijual dalam bentuk susu segar, susu kambing juga bisa diolah menjadi beragam olahan seperti susu varian rasa, kefir, yoghurt, sabun susu, stik susu, dan ice cream.
Advertisement
Peluang olahan yang begitu besar ini tentu saja menggiurkan untuk peternak kambing itu sendiri. Peternak pun harus pintar-pintar mencari varietas unggul dari kambing perah yang sudah terbukti kualitas susunya. Satu diantara banyaknya varietas unggul kambing perah itu adalah Kambing Saanen.
Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat untuk beternak kambing perah mengalami peningkatan, baik dari peternak yang baru mencoba membuka usaha, ataupun penambahan populasi dari peternak yang sudah berkembang.
Sehingga disinyalir sudah banyak perkawinan sedarah (inbreeding) antar Kambing Saanen dan PE, untuk itu perlu dilakukan penelaahan atas kemurniaannya.
Berkaitan dengan kemurnian bangsa kambing Saanen Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi MS.,IPU., ASEAN Eng. dari Universitas Brawijaya (UB) Malang berkenan untuk mengunjungi BBPP Batu, Rabu (2/09/20) dan terima langsung oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si,
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Suyadi meminta dukungan dan fasilitasi untuk melakukan penelitian terkait dengan kemurnian bangsa kambing Saanen yang ada di BBPP Batu. Prof. Suyadi menjelaskan bahwa Saanen adalah jenis kambing perah yang memiliki tubuh besar. Ternak jantannya bisa mempunyai berat kira-kira 90 kg dan betina 60 kg. Kambing Saanen betina dapat memproduksi susu sampai 3,8 liter per hari, dengan kandungan lemak susu mencapai 2,5%-3%.
Diakui tidaklah mudah mengembangbiakkan Kambing Saanen di lingkungan beriklim tropis, mengingat kambing ini berasal dari daerah subtropis. Oleh karena itu manajemen pemeliharaan untuk kenyamanan kambing Saanen menjadi lebih penting agar produktifitasnya baik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Rochmat Shobirin |