Indonesia Positif

BMH Jatim Gerai Malang Cari Pahlawan Sumur Bor untuk Desa Kekeringan di Malang Selatan

Rabu, 23 September 2020 - 19:30 | 59.97k
Pembangunan Sumur Bor Tahap ke Dua oleh Tim BMH di Kecamatan Gondanglegi Malang, Rabu (23/9). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Pembangunan Sumur Bor Tahap ke Dua oleh Tim BMH di Kecamatan Gondanglegi Malang, Rabu (23/9). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah sukses membantu masyarakat yang terdampak kekeringan serta kesulitan air bersih dengan membangun sumur Bor di Desa Puthukrejo Kalipare, BMH Jatim gerai Malang kini, mulai membangun wakaf sumur Bor tahap ke dua di lingkungan Masjid Al Furqon Jalan Pesantren Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. 

Manajer Operasional BMH Jatim gerai Malang mengatakan pembangunan sumur bor Gondanglegi diperkirakan memiliki kedalaman maksimal 30 meter. Proses pembangunanya juga tidak sesulit seperti waktu pengeboran sumur di Kalipare. 

Advertisement

“Letak geografis dan kontur tanah mempengaruhi kecepatan dalam membuat sumur bor. Pengeboran di daerah Gondanglegi kami estimasikan membutuhkan waktu kurang dari dua pekan termasuk pemasangan instalasinya,” ucap Sony Abdul Karim, Rabu (23/9). 

“Penggalian sumur Bor di Gondanglegi informasi terbaru di laksanakan selama 3 hari telah mencapai kedalaman 20 meter, dan alhamdulillah sudah keluar airnya. Tim kami masih akan mengukur debit airnya selama 24 jam. Sebetulnya mau di uji hari ini Rabu (23/9) namun karena pompanya belum ada maka akan dilakukan besok,” tuturnya. 

Selain melakukan pengeboran sumur di Gondanglegi menurut Karim. Pihaknya juga bakal merealisasikan pembangunan sedekah sumur bor tahap ketiga pada bulan Oktober mendatang di Kecamatan Gedangan tepatnya di Dusun Sumbergesing Wetan. 

“Pembangun sumur Bor di Gedangan juga menjadi program prioritas kami, karena lokasi tersebut berada di lingkungan sebuah pondok pesantren, yang saat ini pada musim kemarau sering mengalami kekurangan air bersih,” kata Pria kelahiran Surabaya tersebut. 

Menurutnya, kebutuhan air bersih di pondok pesantren Nusantara  tepatnya di Dusun Sumbergesing Rt 6/6, Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang diambil dari sumur tradisional yang jaraknya 500 meter dari pondok tersebut. 

“Meskipun kedalaman sumur hanya 8 meter, Penggunaanya sangat tinggi karena sumur tersebut merupakan satu-satunya sumur yang memiliki volume air banyak. Pengambilan air sumur tersebut harus bergantian dengan warga setempat,” bebernya. 

Jika volume air menyusut akibat musim kemarau yang terlalu panjang, maka praktis Pondok pesantren Nusantara dalam memenuhi air bersih harus membeli air tangki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Satu tangki air harganya Rp 500 ribu.

Maka, pengadaan sumur Bor di pesantren tersebut sangat dibutuhkan untuk kelancaran aktivitas santri dalam menimba ilmu. Utamanya berwudhu untuk melaksanakan salat berjamaah para santri. Apalagi santri yang mondok di pesntren tersebut berasal dari berbagai daerah yang rata-rata berlatar belakang duafa, sebagian yatim piatu. 

Estimasi kedalaman sumur bor di Gedangan Kabupaten Malang kisaran 80 meter, dengan biaya mencapai 150 juta. Biaya tersebut dipergunakan mulai pendeteksian mata air dengan teknologi geolistrik, pengeboran sampai dengan Instalasinya termasuk pembuatan tandon permanen dan kamar mandi di pesantren yang laik. 

“Untuk itu kami mohon doa dan dukungannya, semoga BMH Jatim gerai Malang dapat segera merealisasikan pembangunan sumur bor tahap kedua dan ketiga dengan lancar. Kami juga membuka peluang bagi semua pihak yang ingin bergabung bersama kami dalam mewujudkan sumur bor,” ungkapnya. 

Donasi untuk pembangunan sumur bor di daerah kekeringan di Malang Selatan yang sering kesulitan air bersih dapat menyalurkan bantuannya dengan cara transfer ke nomor rekening : 315 33 00 000 dengan Kode Bank 014 atas nama Yayasan Baitul Maal Hidayatullah. Konfirmasi donasi bisa menghubungi nomor WA. 0851 0471 7000. 

Atau bisa datang langsung ke Kantor BMH Jatim gerai Malang jalan Sidomakmur 15 Dau Malang Telpn (0341) 462738. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES