Indonesia Positif Universitas Islam Malang

KKN Kelompok 114 Unisma Malang Sulap Dusun Kedoyo jadi Makin Cantik

Rabu, 07 Oktober 2020 - 16:42 | 92.79k
Mahasiswa KKN Unisma menanam tanaman hias disekitaran gapura Dusun Kedoyo. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Mahasiswa KKN Unisma menanam tanaman hias disekitaran gapura Dusun Kedoyo. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KKN Kelompok 114 Fakultas Ilmu Administrasi Unisma Malang melaksanakan KKN di Dusun Kedoyo RW 14, Desa Mangliawan Kec. Pakis Kab. Malang.

Pada saat pandemi Covid-19 kampung ini merupakan salah satu yang ditunjuk sebagai kampung tangguh di Desa Mangliawan.

Advertisement

Dengan program kerja yang sudah ditentukan oleh para mahasiswa, mereka pun memulai bergotong royong untuk memulai proker dengan mempercantik kampung tersebut dengan menanam tanaman hias disekitaran gapura Dusun Kedoyo RW. 14 tersebut.

Bagi masker

Tak lupa sebelum melakukan serangkaian kegiatan dan program kerja, para mahasiswa mendatangi kantor Desa Mangliawan untuk menemui Kepala Desa Suprapto setempat agar diberi izin untuk melakukan program kerja dan kegiatan yang akan dilakukan.

Kepala Desa Mangliawan sangat welcome kepada para mahasiswa karena memang saat ini Desa Mangliawan sangat membutuhkan bantuan untuk memperkokoh kampung tangguh tersebut.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Setelah mendatangi dan mendapat izin dari Kantor Desa, para mahasiswa menuju lokasi yang menjadi tempat melaksanakan KKN yaitu Dusun Kedoyo dan juga menemui Ketua RT. 02 RW.14, Yatmari, untuk meminta izin melaksanakan proker yang sudah direncakanan. Mula – mula mereka melihat sekitaran kampung, dari gapura depan sampai ke sekitaran musholla RT. 02.  Sebagian mahasiswa mempunyai ide untuk menjadikan tampilan gapura masuk tersebut lebih menarik dengan cara menghias samping jalan dengan tanaman – tanaman hias karena beberapa tanaman ada yang tidak terawat sehingga tampak kurang cantik. Ide itu juga didukung oleh Yatmari.

Hari kedua, para mahasiswa mulai membeli beberapa tanaman untuk dihias di sekitaran gapura dan di akses masuk Dusun Kedoyo seperti rencana awal. Tanaman yang dibeli ada beberapa jenis diantaranya Wali Songo, Puring, dan Tiga Warna.

KKN Unisma 2

Namun tak hanya tanaman, mereka juga membeli beberapa polybag, pot dan media tanam agar tanaman bisa tumbuh subur dan terlihat cantik. Mereka bekerja secara bergantian dan berkelompok untuk mengganti tanaman yang ada di polybag dan diganti ke dalam pot bunga yang sudah diisi oleh media tanam.

Para penduduk pun juga ikut andil dalam pekerjaan tersebut, ada juga yang memberi support berupa snack – snack yang akan dibagikan kepada mahasiswa yang tengah bekerja.

Yatmari dan Ketua RW. 14 juga ikut bekerja untuk membuat gapura dan sekitaran jalan Dusun Kedoyo semakin menjadi lebih indah.

Sedikit demi sedikit tanaman selesai diganti ke polybag dan pot yang sudah lebih diisi oleh media tanam dan siap untuk disebar di sekitaran gapura dan sekitaran akses jalan masuk Dusun Kedoyo. Respon positif para penduduk pun berdatangan karena melihat gapura dan akses jalannya menjadi lebih cantik.

Dan terakhir di hari ketiga, mahasiswa Kelompok 114 ikut aktif turut andil dalam melakukan kegiatan kerja bakti untuk menyempurnakan tanaman yang ditanam di sekitaran kebun buatan yang dimiliki oleh warga RW. 14. Dimulai menanam ulang tanaman yang sudah mati, sampai mengecat ban bekas agar terlihat lebih cantik.

Kegiatan hari ketiga ditutup dengan pembagian masker kepada penduduk setempat RW. 04 dan tidak lupa juga memberikan sosialisasi terhadap Covid-19 bahwa betapa pentingnya protokol kesehatan harus diterapkan dikala pandemi seperti ini. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Bimbim Febriansyah, Abdika Rafsanjani, Mahasiswa KKN Kelompok 114 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES