Indonesia Positif

Posyandu Remaja Desa Panagan Wadah Pemeliharaan Kesehatan dan Edukasi

Jumat, 04 Desember 2020 - 14:08 | 62.78k
Atik bidan desa Panagan kec. Gapura kab. Sumenep sekaligus koordinator posyandu remaja bersama para kaderisasi Posyandu remaja desa Panagan , Jum'at (04/12/2020).  (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Atik bidan desa Panagan kec. Gapura kab. Sumenep sekaligus koordinator posyandu remaja bersama para kaderisasi Posyandu remaja desa Panagan , Jum'at (04/12/2020). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMENEPPosyandu remaja di Desa Panagan Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jatim terus berinovasi dalam memberikan edukasi dan melayani kesehatan armaja secara menyeluruh tanpa diskriminatif. 

Hadirnya Posyandu remaja  bukan  hanya semata mata untuk menambahi kerjaan tenaga kesehatan, karena hal ini  memberikan pelayanan kesehatan dan edukasi kesehatan anak usia didik dan remaja bagian dari  amanah Undang-Undang. Hadirnya Posyandu remaja  untuk meningkatkan "awarness the a young old"  dan masyarakat demi menjaga kesehatan remaja.

Advertisement

Devi Indah M, Salah satu Kaderisasi Posyandu remaja, mengatakan, bahwa Posyandu sebagai wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait, ungkapnya.

"Untuk memeriksakan diri dan cek kesehatan secara rutinitas setiap bulannya ,mengikuti program kesehatan remaja dan menghindari pergaulan bebas atau negatif," tuturnya.

Salah satu kegiatan upaya kesehatan berbasis masyarakat (remaja) sebuah kegiatan inovatif yang dibagi per meja , Meja 1 : Kares ( Kartu  remaja Sehat), Meja 2: Lemper (Lembar Pemantau Remaja ), Meja 3: Tara (Tabungan Remaja), Meja 4: Sicatinul (Persiapan Calon Pengantin Unggul) Juga Hafereri (Hari Tablet FE Remaja Putri), Meja 5: Koper : (Kelompok Pendonor Remaja), Meja  6 yaitu Grosiran (Grup sehat Remaja Panagan). "Beginilah cara remaja putra putri desa panagan memberikan edukasi agar terhindar dari hal hal negatif," jelasnya.

Atik, inovator posyandu remaja menyatakan, awalnya ada program dari Dinkes Provinsi bahwa setiap puskesmas galakkan posyandu remaja. Dimana posyandu remaja dipandang sebelah mata karena yang dikenal masyarakat adalah posyandu balita dan posyandu lansia. "Hal ini menjadi sebuah tantangan, bagaimana posyandu remaja bisa dikenal oleh masyarakat dan menjadi aktif agar menjadi contoh kepada desa lain di Kecamatan Gapura ini," jelas Atik, Jumat (04/12/2020).

Lebih lanjut Atik menjelaskan posyandu remaja di Desa Panagan berdiri mulai tahun 2019. Semakin hari antusias warga makin tinggi. Warga usia pra remaja dan remaja selalu datang saat posyandu digelar.

Tak hanya memeriksa kesehatan, posyandu remaja juga memberikan edukasi baik soal kesehatan secara umum, kesehatan reproduksi hingga pencegahan penyalahgunaan narkoba

"Tujuan pelaksanaan kegiatan posyandu remaja adalah melibatkan remaja dalam upaya intervensi terkait permasalahan remaja, memantau kesehatan remaja secara berkala, mengedukasi remaja untuk hidup sehat, menurunkan angka pernikahan dini, membekali remaja untuk mempersiapkan masa depannya dengan menjadi 'Generasi Berencana' yang kreatif dan berwawasan luas," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES