Indonesia Positif Ketahanan Informasi Nasional

UNJ dan Polri Jalin Kerjasama Bidang Penelitian dan Pengembangan

Senin, 14 Desember 2020 - 15:00 | 58.22k
FOTO: AJP/TIMES Indonesia
FOTO: AJP/TIMES Indonesia
FOKUS

Ketahanan Informasi Nasional

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) tentang Penelitian, Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas di Balai Pertemuan Hotel Kartika Candra, Jakarta, Senin (14/12/2020).

Penandatanganan dilakukan oleh Brigadir Jenderal Polisi Drs. Guntur Setyanto, M.Si., selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri dan Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si.

Advertisement

Turut hadir pula dalam acara ini, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Suyono, M.Si., Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Totok Bintoro, M.Pd., dan Ketua LPPM UNJ, Dr. Ucu Cahyana, M.Pd.

Menurut Guntur, kerjasama ini memiki makna strategis bagi Polri dalam menghadapi era global yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi guna meningkatkan kapasitas sumber manusia yang unggul, modern, dan professional. 

"Penandatangan perjanjian ini menunjukkan bahwa diantara kita semua terdapat faktor kebutuhan untuk saling bekerjasama dan bersinergi guna menutupi kekurangan dan kelebihan yang ada menuju kebaikan bersama," jelas Guntur.

Kerjasama ini, lanjut Guntur, tidak akan bermanfaat apabila tidak aktif mengimplementasikan secara optimal. 

Dengan ditunjuknya narahubung antar intansi yang terlibat, dapat secara efektif menjembatani kepentingan bersama dalam mengimplementasikan isi dari kerjasama ini.

Pada kesempatan itu, Rektor UNJ Komarudin mengatakan bahwa UNJ yang dulunya IKIP, dalam lima tahun terakhir sudah mengembangkan riset dan teknologi, seperti pakaian anti peluru, mobil listrik, dan sebagainya.

Menurut Komarudin, bukan hanya teknologi yang diperlukan, polisi juga diperlukan ilmu sosial. Pendekatan sosio-psikologis juga penting untuk dikedepankan mengingat polisi banyak berinteraksi dengan masyarakat sosial. 

Ilmu pengetahuan yang terkait dengan manajemen konflik juga bisa dikedepankan, jadi Puslitbang tidak hanya teknologi, akan tetapi ada aspek ilmu sosial juga.

"Saya berharap setelah penandatanganan ini akan ada follow up yang konkret yang bisa berkontribusi bagi kepentingan bangsa dan negara. UNJ siap berkontribusi semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan," kata Komarudin, Rektor UNJ.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES