Website Berbahasa Asing Bantu Promosikan Kampung Batik Semarangan

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Selama pendemi Covid-19 mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan KKN tidak jauh dari tempat tinggalnya mereka melakukan pengabdian masyarakat dengan standar protokol kesehatan.
"Kami melaksanakan KKN Tematik harus sesuai standar protokol kesehatan, maka dimana pun kami menggunakan masker atau lebih amannya menggunakan face shield. Cuci tangan dan tidak bersentuhan kami lakukan," ungkap Ryan Setyawan Cahyono, mahasiswa KKN Tematik Undip di Semarang, Jumat (29/1/2021).
Advertisement
Ryan selama KKN Tematik berada di kawasan Kampung Batik Semarangan yang berada di Kelurahan Rejomulyo, Kota Semarang. Ryan pengabdian masyarakat dengan membuatkan situs website dengan berbahasa Inggris. "Kami melihat minimnya wisatawan asing yang mengetahui Kampung Batik Semarangan, maka kami bikinkan situs website berbahasa asing," ungkap Ryan.
Website ini memiliki berbagai konten, diantaranya tentang sejarah Kampung Batik, Prose pembuatan batik, serta hal-hal berkaitan dengan pemasaran produksi kain batik produksi Kampung Batik Semarangan.
"Meskipun saat ini masih dalam masa pendemi Covid-19, paling tidak website ini membantu wisatawan asing untuk melihat dan mendapatkan informasi sehingga mereka berkeinginan untuk berkunjung ke Kampung Batik Semarangan," ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-14 Editor Team |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |