Di Tangan Mahasiswa Undip, Minyak Jelantah Bisa Jadi Sabun Mandi

TIMESINDONESIA, TANGERANG SELATAN – Minyak jelantah atau minyak goreng bekas selama ini hanya dibuang oleh ibu rumah tangga. Padahal minyak jelantah ini dapat digunakan sebagai bahan sabun mandi.
Pengolahan minyak jelantah menjadi sabun mandi terbilang mudah dan murah sehingga ibu-ibu rumah tangga akan sangat mudah membuatnya. Bahan yang dipersiapkan cukup minyak jelantah, arang, KOH, air, essence oil (bisa apa saja).
Advertisement
Cara pembuatannya yaitu pertama-tama ukur minyak jelantah sebanyak 300 ml, dan tambahkan arang dan diamkan selama sehariaan. Setelah itu saring minyak dengan kertas saring ke dalam wadah plastik. Sambil menunggu saringan, siapkan siapkan 100 ml air dan tambahkan KOH sebanyak 100 gr.
Kemudian minyak yang telah disaring, dimasukkan ke dalam panci, tambahkan minyak esensial untuk menambah wangi sabun, bisa dari minyak melati atau mawar sesuai selera masing-masing. Lalu campurkan dengan Minyak Kelapa serta KOH yang telah dipersiapkan sebelumnya. Mixer campuran hingga 10 menit. Lalu di diamkan selama 30 menit dan mixer kembali selama 30 menit. Setelah membentuk pasta diamkan pasta minimal 18 jam.
"Lalu larutkan 100 gr pasta dengan 200 ml air, jumlah air bisa disesuaikan dengan keinginan seberapa kental sabun, semakin sedikit air maka sabun akan semakin kental dan semakin banyak air maka sabun akan semakin cair," kata Raditya Rakhananta, mahasiswa KKN Undip di Tangerang Selatan, Minggu (31/1/2021).
Raditya melakukan penyuluhan pada warga RT 04 RW 03 Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan dengan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Warga pun merasa puas dengan penyuluhan yang dilakukan Fahmi karena memanfaatkan barang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat untuk sehari-hari.
"Minyak jelantah yang selama ini tidak terpakai ternyata dapat diolah menjadi sabun cair untuk mandi. Dan wanginya bisa disesuaikan selera masing-masing agar kulit menjadi wangi," ujar Dian Agustina, warga Kelurahan Pisangan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |