KKN Undip Sulap Halaman Rumah Penuh Tanaman Obat Keluarga

TIMESINDONESIA, DOMPU – Selama ini halaman rumah warga Desa Malaju, Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat kurang dimanfaatkan oleh warga. Padahal lahan yang lumayan luas ini dapat dimanfaatkan untuk dimanfaatkan dengan Tanaman Obat Keluarga (Toga), seperti kunyit, jahe, sirih, kemangi, dan masih banyak lagi.
“Tanaman ini memang banyak dikebun tapi jika masing-masing rumah memiliki tanaman Toga maka warga dapat memberikan pertolongan pertama saat mengalami sakit, sebelum ke dokter,” ungkap Rusty Muslimah, mahasiswa KKN Undip di Dompu, NTB, Selasa (2/2/2021).
Advertisement
Mahasiswa KKN Undip, Rusty Muslimah saat memberikan sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (Toga) pada warga Dompu, Nusa Tenggara Barat, Selasa (2/2/2021).
Tanaman obat ini juga memiliki nilai ekonomis yang cukup baik, seperti kunyit, temulawak, jahe, lengkuas dan daun sirih cukup laku dijual di pasar. “Meskipun dari lahan yang tidak luas, tanaan ini memiliki nilai ekonomis, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar mahasiswa Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Undip.
Meskipun tanaman Toga yang ditanam di lahan yang sempit, bagi mahasiswa KKN Undip ini lahan yang sempit ini dapat diatur menjadi taman yang menarik di rumah. “Ketika tanaman ditanam dengan diatur menjadi taman indah di rumah, ini juga bisa menjadi sarana reflesing keluarga ditengah pendemi Covid-19,” ungkapnya.
Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Undip, Fahmi Arifan menambahkan ditengah pendemi Covid-19 ini, kegiatan KKN difokuskan pada pendampingan masyarakat untuk menghadapi pendemi. “Harapannya hasil pengetahuan mahasiswa selama dipelajari di kampus dapat diaplikaikan ke masyarakat,” ungkap Fahmi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |