Hijab Wardah, Produsen Busana Muslimah dengan Daya Kompetisi Meyakinkan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Salah satu tips dari pengusaha yang sukses adalah, mulailah dari apa yang kita sukai. Begitulah yang dilakukan oleh pemilik usaha Hijab Wardah.

Pencetus ide pembuatan Hijab Wardah adalah seorang muslimah yang suka untuk membuat desain baju yang ia bawa ke seorang penjahit agar bisa dijahitkan pakaian syar’iuntuk dipakai sendiri. Hijab Wardah adalah satu clothingline khusus muslimahyang dimulai produksinya sejak tahun 2010 di kota Pahlawan—Surabaya. Karena di tahun itu, produsen pakaian syar’i masih sedikit dan sangat jarang di kota tersebut.

Advertisement

Hijab Wardah mempunyai tujuan utama memproduksi gamis dan jilbab untuk memenuhi kebutuhan muslimah akan pakaian syar’i dengan harga yang terjangkau.Hijab Wardah berawal dari pembuatan gamis dan jilbab yang dipesan oleh teman-teman pemilik usaha ini di akun sosial medianya. Usaha rumahan ini pada mulanya hanya dikerjakan oleh seorang penjahit, tapi kemudian seiring berjalannya waktu pesanan bertambah banyak sehingga menambah 3 orang penjahit untuk memenuhi target produksi.

Usaha ini pun berkembang pesat hingga bisa diekspor ke mancanegara, yakni: Hongkong, Taiwan, Singapura, Malaysia, dan Arab Saudi.

Bahan utama yang digunakan dalam produksi Hijab Wardah adalah woolpeach atau yang lebih dikenal sebagai wolvis. Bahan ini dikenal di kalangan para pemakainya sebagai bahan yang nyaman karena tidak terasa panas jadi cocok sekali untuk wilayah tropis. Bahan ini juga halus, flowy, dan warnanya awet.

Bahan lainnya yaitu qinanah yang merupakan versi premium dari woolpeach. Seratnya lebih rapat dan lebih tebal dari Wolvis dan terlihat lebih elegan. Berikutnya adalah bahan jetblack. Bahan ini merupakan bahan eksklusif yang hanya berwarna hitam. Bahan ini merupakan bahan import karena pencelupan kainnya berada di Timur Tengah. Kain jetblack merupakan bahan yang umum dipakai oleh para wanita di Arab.

Selain produk jadi, Hijab Wardah juga menerima pemesanan sesuai desain yang diminta konsumen melalui akun Facebook Faridah Wardah atau FP Hijab Wardah Syar’i, juga Instagramhijab_wardah dan melalui WhatsApp di nomor 0817 0330 8730 dan 0878-6697-6079.

Harapan ke depan, Hijab Wardah mampu untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi para ibu rumah tangga di sekitar wilayah produksi. Karena pemilik usaha ini yakin bahwa prospek usaha ini sangat bagus. Pakaian atau sandang adalah salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.