Mahasiswa KKN Undip Kreasikan Pakan Ikan Murah di Pati

TIMESINDONESIA, PATI – Kecamatan Juawana Kabuapten Pati identik dengan perikanan laut da tambak ikan bandeng, maka wilayah ini terkenal dengan ikan bandeng dan udangnya.

Namun bagi petambak mereka kadang dipermainkan dengan ketersediaan dan harga pakan yang kadang melambung tinggi. Padahal ini berpengaruh pada pertumbuhan dan poulasi ikan. “Maka petambak selalu tergantung dari pakan, mereka sering dipermainkan oleh pemain pakan ikan yang tak jarang petambak mengalami kerugian cukup tinggi karena harga pakan tinggi,” ujar mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), Berlina Puspita Rini di Pati, Rabu (17/2/2021).

Atas keprihatinan ini, Berliana melakukan sosialisasi pembuatan pakan dengan bahan baku sederhana dan terjangkau untuk bandeng dan udang pada petambak di Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

Cara pembuatannya sangatlah mudah dan bahan bakunya dapat ditemui di pasaran. Adapun bahan bakunya yaitu dedak; air; tetes gula atau limbah gula; ragi; dan Effective Microorganism (EM 4 khusus perikanan). Dedak dalam pembuatan pakan ikan ini digunakan sebagai sumber karbohidrat. Air berfungsi sebagai pelarut, tetes gula atau limbah gula untuk meningkatkan nilai gizi dan daya cerna pakan. Ragi digunakan untuk proses fermentasi dalam pembuatan pakan ikan. Effective Microorganism (EM 4 khusus perikanan) untuk meningkatkan kadar protein dalam pakan.

:“Campurkan bahan-bahan ini, kemudian simpan dalam tempat terutup selama dua hari. Kemudian pakan beraroma wangi dan siap diberikan pada ikan,” ungkap mahasiswa Teknik Kimia ini.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan petambak dapat membuat sendiri pakan ikan bandeng dan udang. Sehingga tidak perlu lagi untuk membeli pakan ikan yang mahal. “Dengan pembuatan pakan ini petambak tidak perlu bergantung dengan pakan pabrikan yang mahal dan dipermainkan oleh pemain pakan,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement