UKM PSNU PN Unisla, Kaji Kiprah Tokoh NU dalam Pendirian PSNU

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Momen peringatan Hari Ulang Tahun Nahdlatul Ulama ke-95, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (UKM PSNU PN) Universitas Islam Lamongan (Unisla) menggelar webinar Nasional bertemakan "Kilas Balik Perjuangan NU dalam Berdirinya Pencak Silat NU".

Webinar melalui zoom yang dibuka langsung oleh H Bambang Eko Muljono, Rektor Unisla diikuti oleh ratusan peserta, Sabtu, (20/2/2021).

Zoom yang menghadirkan KH Sholahuddin Fathurrohman, Sekretaris PW Pagar Nusa Jawa Timur dan Minahul Mubin, Pembina UKM PSNU PN Unisla, sebagai pematari.

Di momen tersebut, Kiai Sholahuddin menjelaskan lahirnya Pagar Nusa berawal dari keprihatinan para kiai dan para sesepuh NU terhadap fenomena banyaknya pondok pesantren yang memiliki aliran pencak silat yang jauh dari konsep NU.

"Atau mungkin memiliki paham yang berbeda, dan sepertinya hal ini serius," Kiai Sholahuddin.

Oleh karena itu, sambung Kiai Sholahuddin, beberapa tokoh NU, termasuk KH Agus Maksum Jauhari Lirboyo, pada tahun 1985 telah melakukan diskusi yang berangkat dari kegelisahan atas fenomena yang ada.

"Di awali dari PWNU Jawa Timur, terbentuklah tim sebagai embrio awal penyusunan kepengurusan Pagar Nusa pada tahun 1985," katanya.

Lebih lanjut Kiai Sholahuddin, kemudian secara resmi Pagar Nusa dibentuk pada 3 Januari 1986 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, sekalipun surat keputusan tentang resminya baru keluar tanggal 16 juli 1986. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement