Cerita Sukses Mas Al Bangun Usaha Barbershop, Beauty Center hingga Wedding Organizer

TIMESINDONESIA, MADIUN – Bagi warga Madiun maupun Caruban mungkin sudah tidak asing dengan Al Barbershop. Mengusung konsep barbershop premium dengan kualitas layanan yang jempolan, usaha yang dirintis Renaldo Jassin ini terus berkembang. Bahkan banyak orang penting, seperti pejabat setia menjadi pelanggan tetap.
Namun siapa sangka, pria berumur 23 tahun tersebut pernah gagal berbisnis food & beverage sampai akhirnya banting setir untuk belajar potong di Malang. Renaldo Jassin yang akrab dipanggil Mas Al ini mengungkapkan, dulunya dia pernah memiliki bisnis kafe. Namun bisnis tersebut tidak berjalan mulus.
Advertisement
Setelah belajar potong selama setahun, Mas Al membulatkan tekat untuk membuka barbershop pertamanya di Caruban. Dari memililih karyawan sampai melakukan training, dilakukannya secara mandiri. Mas Al mengatakan, niatnya membuka barbershop tidak semata untuk mencari keuntungan. Selain bisa menyediakan lapangan pekerjaan. Dia tidak keberatan jika mantan pegawainya membuka bisnis serupa.
Tidak berhenti di situ, Al juga memiliki bisnis lain. Salah satunya adalah Elyssa Salon yang diwarisinya dari keluarga. Salon kecantikan ini sudah berdiri sejak 23 tahun lalu dan merupakan salon kecantikan pertama di Caruban. Melihat peluang yang menjanjikan, Al melebarkan sayap dengan menjadikan Elyssa Group tidak hanya sebatas salon kecantikan melaikan sebagai Beauty Center dan skin treatment di Caruban.
Mas Al juga memiliki bisnis vendor pernikahan dengan nama Syafira Wedding yang meyediakan sebala perlengkapan dan kebutuhan acara pernikahan, mulai dari make up, dekorasi, terop, sound system dan lain sebagainya.
Pernah gagal dalam berbisnis tidak membuatnya putus asa. Mas Al menyadari jika bisnis pertamanya dimulai tanpa passion, sehingga dia merasa tidak perlu menyesalinya. Dia lebih memilih untuk menekuni passionnya dan terus maju.
"Pendoman saya selama ini, jangan sampai menipu orang lain. Karena saya pernah dirugikan, apalagi oleh teman sendiri, saya tahu rasanya ditipu dan itu nggak enak. Jadi lebih baik saya lupakan dan terus berusaha untuk maju," terang Mas Al kepada TIMES Indonesia, Selasa (9/3/2021).
Membicarakan harapan, ada satu keinginan kecil Mas Al yang belum tercapai saat ini. Dia ingin sekali Wali Kota Madiun bisa bertandang ke barbershopnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |