FISIP UAJY Dorong Mahasiswa Go Internasional

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY) mengadakan Webinar bertajuk “Study Abroad to Germany: Why not?”. Webinar ini menjadi upaya FISIP UAJY untuk mengikuti kegiatan internasional, salah satunya dengan pertukaran mahasiswa.
Perlu diketahui bahwa dengan menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus.
Advertisement
Webinar ini menghadirkan pembicara Dr Andreas Schwarz (Chair of the Departement of Public Relations & Communication Technische Universitat Ilmenau, Jerman) dan Stefanus Bagus S IKom (Visiting Student).
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Sherly Hindra Negoro menyebutkan, bahwa FISIP UAJY dan Technische Universitat Ilmenau, Jerman telah menjalin kerja sama sejak lama.
“Kita dapat beasiswa Erasmus + fully funded dengan Universitas tujuan Technische Universitat Ilmenau, Jerman,” tutur Sherly
Menurut Sherly, beasiswa ini berlaku hingga tahun 2023 yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi program reguler dan kelas internasional.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Andreas Schwarz menjelaskan tentang sistem pembelajaran di Technische Universitat Ilmenau. Sistem pembelajaran di kampus pun sudah internasional, jadi ia pastikan tidak perlu khawatir jika tidak mampu berbahasa Jerman karena tetap akan menggunakan Bahasa Inggris.
"Bahasa Jerman mungkin akan digunakan ketika berada di local store. Jadi akan lebih baik kalau juga sedikit-sedikit belajar basic skill bahasa Jerman,” ujar Andreas.
"Edukasi yang ditawarkan oleh Technische Universitat Ilmenau juga didasarkan pada riset sehingga materi yang diberikan akan lebih up to date," lanjutnya.
Di sisi lain, Stefanus membagikan pengalamannya mengikuti pertukaran mahasiswa di Technische Universitat Ilmenau pada tahun 2015.
“Program student exchange itu kesempatan yang langka dan sebaiknya di coba karena akan memperkaya tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi juga pengalaman langsung yang tentunya berbeda dari Indonesia,” kata Stefanus.
Untuk dapat mengikuti program ini, mahasiswa FISIP UAJY harus memenuhi syarat diantaranya seperti izin dari orang tua, kemampuan bahasa Inggris (TOEFL atau IELTS) serta yang terpenting adalah dapat memberikan alasan yang kuat terkait keunggulan dan perbedaan antara diri sendiri dengan pelamar student exchange yang lain. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |