98 Persen Karyawan dan Dosen di UWG Malang Telah Divaksin

TIMESINDONESIA, MALANG – Seluruh dosen dan karyawan Kampus Inovasi UWG Malang telah melakukan vaksinasi, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan imunitas masyarakat menghadapi kekejaman Covid-19.
Di satu sisi, sebagai warga negara, keluarga besar Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang memiliki hak untuk mendapatkan bagian dari kebijakan pemerintah tersebut, sementara di sisi yang lain pada saat yang sama, sebagai warga negara yang baik, memiliki kewajiban untuk membantu pemerintah mengurangi risiko tertular Covid-19 dengan melakukan vaksinasi.
Advertisement
Vaksinasi dilakukan di dua Puskesmas berbeda, yaitu Puskesmas Cisadea dan Puskesmas Polowijen. Pembagian lokasi dan waktu pelaksanaan juga dimaksudkan untuk tetap mengindahkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Sampai dengan tanggal 23 Maret 2021, 98 % dosen dan karyawan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki empat fakultas ini sudah melakukan vaksinasi tahap kedua. Sisanya adalah para dosen dan karyawan dengan usia tertentu yang harus menunggu jadwal lebih panjang, juga sesuai dengan ketentuan yang ada.
Sebelum pelaksanaan vaksinasi, kepada peserta dilakukan pemeriksaan awal berupa pengukuran tekanan darah dan suhu tubuh. Tentunya pemakaian masker menjadi hal utama yang tidak dapat diabaikan.
Disamping itu serangkaian screening juga dilakukan melalui beberapa pertanyaan terkait dengan kondisi fisik dan sosial peserta. Setelah itu barulah pelaksanaan vaksinasi dilakukan. "Kami menerima jenis vaksin Covid-19 Vaccine produksi Biofarma dari Dinas Kesehatan Kota Malang," jelas Muko Imas Mei Fitria, Amd Keb, salah satu petugas yang langsung menangani proses penyuntikan.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dalam 2 tahap dengan interval waktu 14 hari, terutama untuk usia 18-59 tahun. Usia diatas rentang tersebut tetap akan dilayani pada Puskesmas tertentu dengan persyaratan tertentu pula.
Sehari sebelum pelaksanaan, Fitria mengingatkan kepada peserta terkait beberapa hal yang harus dipersiapkan, diantaranya istirahat cukup pada malam sebelumnya dan makan pagi sebelum pelaksanaan vaksinasi.
Koordinator Gugus Tugas Covid-19 Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang Dr. Gunarianto, SE, MSi, Ak mengungkapkan rasa syukurnya bahwa seluruh dosen dan karyawan kampusnya sudah menerima haknya untuk mendapatkan vaksinasi.
"Memang ada 1-2 orang yang jadwalnya terpisah dari yang lain karena saat pemeriksaan awal diketahui tekanan darahnya tinggi. Akan tetapi pihak Puskesmas dengan sabar tetap melayani, menunggu sampai kondisi peserta benar-benar stabil sebagaimana yang menjadi persyaratan," jelas dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang juga Wakil Rektor II UWG ini.
Ekspresi kelegaan tersirat dalam raut wajah dan perilaku para dosen dan karyawan setelah mendapatkan vaksinasi, diantaranya berfoto dengan memegang beberapa property yang memang sudah disiapkan oleh pihak Puskesmas, yang diantaranya bertuliskan “Happy Vaksin!”, “Makkkk….Aku Sudah Vaksin!!!”, “Aku Sudah Vaksin, Kapan Nyusul?”, dan beberapa yang lain lagi. Ada pula yang kemudian membuat twibbon bertuliskan “Saya Sudah Divaksin” kemudian mengunggahnya di media sosial masing-masing.
Gunarianto menambah penjelasannya eforia sesaat ini sangat wajar. "Eforia ini adalah hal yang wajar, namun sebagai Koordinator Gugus Tugas Covid-19 di UWG, saya tetap punya kewajiban mengingatkan para dosen dan karyawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan mewaspadai keganasan virus ini," jelasnya.
Ia menambahkan, kampus UWG Malang tetap melakukan pembelajaran daring kepada mahasiswa dan gilir WFH untuk para dosen dan karyawan, minimal sampai dengan tanggal 5 April 2021 sebagaimana pemberlakukan PPKM terbaru di Jawa Timur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |