Wow.. Yessles Gandeng 10 Coffee Shop di Madiun Sebagai Tempat Belajar Generasi Milenial

TIMESINDONESIA, MADIUN – Di era pandemi Covid-19, sistem pengajaran daring terbilang tidak efektif karena banyak kelemahan. Hal tersebut dimanfaatkan Yessles untuk hadir memberikan solusi. Pihaknya berkolaborasi dengan beberapa gerai coffee shop terbaik di Madiun untuk menyediakan tempat belajar yang nyaman dan mendukung belajar siswa selama masa pembelajaran daring.

Yessles adalah jasa les privat yang sudah berdiri sejak 11 tahun lalu di Madiun. Mengusung konsep satu tutor satu siswa, memfokuskan pembelajaran yang sesuai dengan kecepatan pemahaman dan gaya belajar masing-masing anak didiknya.

Advertisement

“Sebenarnya kami kaget, ternyata respon dari pihak coffee shop tinggi banget. Ketika kami tawarkan, mereka langsung mendukung dan bahkan ada yang bilang akan mendukung sepenuhnya untuk pendidikan. Karena kami niatnya menggairahkan lagi pendidikan dan sektor ekonomi di Madiun. Dengan  kerjasama ini kan para siswa bisa belajar dengan suasana yang nyaman, dan nama coffee shop nya juga semakin luas dikenal di kalangan milenial,” papar Emi Rahayu, Manajer Yessles kepada TIMES Indonesia, Rabu (31/3/2021).

Emi menjelaskan, memilih coffee shop sebagai tempat belajar cukup banyak diminati generasi milenial. Sejak masa pandemi dan kegiatan belajar mengajar daring, membuat para siswa bisa belajar di mana saja senyamannya mereka. Hal tersebut yang mendasari Yessles membangun kolaborasi dengan 10 gerai coffee shop terbaik di Madiun versi audience Yessles. Di antaranya ada 3 Coffee Madiun, Wisdom Coffee and Roastery, 110 Coffee, iClub Madiun, Ejji Coffee Corner, Waroeng Latte Kuliner Madiun, UENO, 2 Fat Guys Chicken, Kopi Kakak, dan The Balance Coffee Barn.

Pihak coffee shop pun mendukung sepenuhnya.  Hanya saja tidak semua coffee shop bisa menyedikan tempat yang memadai. Untuk mensiasati hal tersebut, banyak yang menawarkan jam-jam tertentu bagi para siswa untuk belajar yaitu di jam happy hour.

“Prediksi kami, tahun ajaran baru akan membeludak sekali minat untuk belajar secara privat. Sedangkan di Yessles tempatnya cukup terbatas, makanya kita ajak kolaborasi beberapa coffee shop terbaik di Madiun dan para siswa bisa coba semuanya. Untuk saat ini kerjasamanya akan dilaksanakan selama 1-2 bulan berjalan, tapi kita lihat perkembangannya dulu seperti apa. Jika memang bisa diterima dengan baik, nantinya akan berkelanjutan dengan ide-ide dan program yang lain,” papar Emi.

Program ini merupakan kursus kelas privat siswa-siswa Yessles dengan durasi per sesinya 90 menit. Pihak coffee shop juga tidak memberikan kewajiban minimal pembelian untuk bisa menggunakan tempatnya. Jika ada pembelianpun, nantinya akan ada potongan atau harga khusus.

“Program partnership ini sepenuhnya untuk mendukung motivasi pendidikan dan geliat ekonomi masyarakat Madiun. Mereka tetap bisa belajar secara maksimal, dengan tempat yang nyaman dan dengan tutor profesional. Ini merupakan tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.