Apoteker RSI Unisma Jelaskan Cara Menyimpan Insulin yang Tepat

TIMESINDONESIA, MALANG – Layanan farmasi Avicena RSI Unisma Malang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari unit pelayanan medis yang menunjang keselamatan dan kesehatan pasien.

Instalasi Farmasi Avicena RSI Unisma setia melayani untuk memenuhi kebutuhan pasien dan masyarakat, dengan mebuka pelayanannya 24 jam nonstop

Advertisement

Kali ini dengan Rizka Irmania Devanti, S. Farm. Apt berbagi ilmu tentang cara penyimpanan insulin yang baik dan benar, Apa saja?

Apoteker muda yang sudah enam tahun menekuni profesinya tersebut menganjurkan untuk Insulin yang belum digunakan untuk disimpan di lemari pendingin 2 - 8  C (bukan freezer). Insulin yang sudah beku tidak boleh digunakan.

“insulin jangan sampai beku dalam penyimpanan, kalau sudah beku tidak boleh digunakan” paparnya.

Insulin yang sudah digunakan dapat disimpan disuhu ruang (25 C) tidak lebih dari 28 hari.

“jadi untuk insulin vial sebaiknya dikeluarkan dari lemari pendingin dan digunakan setelah suhunya sesuai dengan suhu ruang,” paparnya.

Apoteker yang akrab disapa dengan Rizka tersebut juga menambahkan bahwa tidak dianjurkan untuk menyimpan kembali insulin pena yang sedang digunakan didalam lemari pendingin.

Lalu bagaimana jika tidak memiliki lemari pendingin?

“insulin yang masih baru dapat disimpan di tempat yang paling dingin di rumah,” jawabnya.

Apoteker Rizka juga menegaskan bahwa untuk tidak menggunakan insulin setelah tanggal kadaluwarsa yang tertera pada insulin vial atau pena.

Rizka juga menjelaskan tentang penggunaan jarum insulin. Jarum insulin tidak boleh dipasang pada saat penyimpanan. Disarankan insulin yang sudah digunakan disimpan di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Hindari suhu ekstrim seperti meletakkan insulin di:

1. Tempat yang terpapar sinar matahari langung
2. Di dalam mobil selama mobil di parkir
3. Di dalam bagasi sepeda motor, mobil, pesawat
4. Di atas barang-barang elektronik lainnya (TV tabung, tape, pemutar CD/DVD dll)

Rizka juga memberikan beberapa pesan kepada teman sehat pengguna insulin RSI Unisma Malang sebagai berikut:

1. Jangan teledor kalau menyimpan insulin agar tidak cepat rusak
2. Jika di suntikkan sakit, segera ganti jarum insulin dengan yang baru
3. Tempat penyuntikannya harus selalu ganti, agar tidak menimbulkan luka dan menjadi infeksi di tempat suntikannya
4. Pemakaian insulin harus sesuai jam atau jadwalnya
5. Harus tetap di kontrol makannya agar gula darah tetap stabil

Hubungi kami via WA/SMS 081 1314 8899 RSI Unisma Malang, tanya obat tanya Apoteker. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.