Indonesia Positif

Karang Taruna Kota Surabaya Beri Santunan Anak Yatim Dan Duafa

Jumat, 07 Mei 2021 - 11:45 | 56.35k
Karang Taruna kota Surabaya saat melakukan safari ramadan di Masjid komplek remaja Surabaya (FOTO: Dok. Karang Taruna kota Surabaya)
Karang Taruna kota Surabaya saat melakukan safari ramadan di Masjid komplek remaja Surabaya (FOTO: Dok. Karang Taruna kota Surabaya)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAKarang Taruna Kota Surabaya dalam masa pandemi di bulan ramadan melaksanakan kegiatan Safari Ramadan 1442 yang bertempat di Masjid komplek gelanggang remaja Surabaya.

Acara safari ramadan yang dilaksanakan kamis (6/5/2021) tersebut turut menyantuni anak yatim dan duafa. Dihadiri pula dari perwakilan Pemkot serta perwakilan dari Dinas Sosial Kota Surabaya.

Advertisement

Kegiatan tersebut dibuka dengan bacaan Khotmil Quran yang dilanjut dengan sambutan dari Ketua Karang Taruna Kota Surabaya Fuad Bernadi. Sebanyak 30 anak yatim dan duafa hadir dalam kegiatan tersebut.

safari-ramadan-di-Masjid-komplek-remaja-Surabaya-2.jpg

Dalam sambutanya Fuad berharap kegiatan safari ramadan karang taruna kota tersebut dapat dilaksanakan setiap tahunya. Dia juga mengatakan bahwasanya kegiatan tersebut sebenarnya sudah di agendakan jauh hari sebelumnya. Namun karena kondisi saat ini dalam masa pandemi, sulit untuk melaksanakan kegiatan apalagi pengumpulan massa.

"Saya ingin safari ramadan ini tiap tahun ada. Sebenarnya sebelumnya sudah kita agendakan, namun karena keadaan tidak memungkinkan (pandemi) baru dapat kita laksanakan saat ini,"jelas Fuad.

Fuad juga berpesan untuk memberikan semangat kepada para anak yatim dan duafa untuk tidak merasa minder. Sebab setiap manusia itu semua sama. Dia juga mencontohkan dirinya, meskipun anak dari Bu Risma (Menteri Sosial RI), namun dia tetap berusaha sendiri dalam menggapai kesuksesan.

safari-ramadan-di-Masjid-komplek-remaja-Surabaya-3.jpg

"Kalian jangan merasa minder, kalian harus semangat berjuang. Setiap manusia itu sama. Begitu juga saya, saya pernah mengalami kesulitan dan saya tetap berusaha untuk meraih mimpi saya," ungkap Fuad.

Fuad menambahkan, dalam mencapai kesuksesan semuanya butuh proses. Tidak ada sebuah kesuksesan yang datangnya tiba-tiba (instan). Ia menjelaskan bahwasanya keadaan mereka anak yatim dan duafa saat ini bukanlah suatu penghalang dalam meraih kesuksesan.

"Semuanya itu butuh proses. Tidak ada yang instan. Keadaan Adek-adek saat ini bukan jadi penghalang untuk meraih kesuksesan," ucapnya

Acara langsung dilanjut dengan pemberian santunan dan bingkisan untuk para anak yatim dan duafa oleh Ketua karang taruna kota Surabaya di dampingi oleh perwakilan Pemkot Surabaya dan Dinas Sosial serta ditutup dengan doa bersama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES