Indonesia Positif

Lalat Serang Pemukiman, Distanpan Abdya Panggil Pengusaha Peternakan Ayam

Selasa, 18 Mei 2021 - 17:26 | 45.32k
Dinas Pertanian dan Pangan Abdya meninjau lokasi peternakan ayam di Kecamatan Kuala Batee, Abdya, Selasa (18/5/2021) (Foto: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)
Dinas Pertanian dan Pangan Abdya meninjau lokasi peternakan ayam di Kecamatan Kuala Batee, Abdya, Selasa (18/5/2021) (Foto: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, ACEH – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Distanpan Abdya), Provinsi Aceh respon langsung keluhan warga terkait wabah lalat yang diduga berasal dari kandang ayam di Desa Lhok Gajah milik perusahaan Pokphan dan milik BUMG Desa Ie Mameh, Kecamatan Kuala Batee, kabupaten setempat.

Kadistanpan Abdya, Nasruddin didampingi kabid Peternakan, Laili Suhairi mengatakan, langkah yang diambilnya merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat terkait wabah lalat yang berasal dari kandang ayam.

Advertisement

Distanpan Abdya 2

“Kami turun untuk mengecek ulang, karena dulu sudah pernah kita datangi,” kata Nasruddin kepada awak media di Kula Batee, Selasa (18/5/2021).

Menurut Nasruddin, hama lalat itu sangat mudah diatasi dengan catatan kotoran ayam tidak boleh basah apalagi sampai terendam air, karena hal itu bisa menyebab lalat berkembang biak dengan lebih mudah.

"Jangan biarkan kotoran begitu saja, harus di semprot dan ditutupi dengan pasir dan harus dimasukan kedalam karung, serta jangan basah karena jika basah akan mengundang lalat," ujarnya.

Selain itu dirinya menekankan pengusaha harus melakukan pengelolaan kotoran dengan tepat, serta konsisten membersihkan kandang. Pihak Dinas berharap pengusaha juga harus memperhatikan dampak sosial terhadap masyarakat. Jika faktor ini tidak diperhatikan dengan baik maka akan timbul konflik antara masyarakat dan pengusaha ayam.

Tambahnya, dari Distanpan Abdya akan memanggil semua pemilik kandang ayam di Desa Lhok Gajah dan Desa Ie Mameh, guna memberikan langkah-langkah kedepan dan memberikan surat penundaan pemasukan ayam, sampai kandang dibersihkan guna memutus mata rantai wabah tersebut.

Distanpan Abdya 3

"Setelah kita turun kelokasi, nantinya mereka akan kita lakukan pembinaan teknis dan melakukan koordinasi" imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Lhok Gajah Kuala Batee resah dengan serbuan ribuan lalat yang berasal dari kandang ayam milik perusahaan Pokphan yang berada pada desa tersebut. Akibatnya delapan desa di Kecamatan Kuala Batee, Abdya terkena imbas dari wabah lalat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES