Indonesia Positif

52 Santri se-Eks Distrik Majenang Diberangkatkan ke Ponpes Lirboyo Kediri

Senin, 24 Mei 2021 - 15:22 | 61.82k
Doa bersama sebelum Pemberangkatan 52 santri se-Eks Distrik Majenang ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (23/5/2021) malam (FOTO: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia)
Doa bersama sebelum Pemberangkatan 52 santri se-Eks Distrik Majenang ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (23/5/2021) malam (FOTO: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CILACAP – Sebanyak 52 santri se-Eks Distrik Majenang diberangkatkan ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (23/5/2021) malam.

Ke-52 santri tersebut dikumpulkan di Aula SMP Diponegoro Majenang.

Advertisement

Prosesi keberangkatan dihadiri Anggota DPR RI Hj Teti Rohatiningsih, Camat Majenang Iskandar Zulkarnaen, Babinsa Koramil 13 Majenang Pelda Muriyanto, Bhabinkamtibmas Polsek Majenang Aiptu Kusriyanto, Kepala Desa Sindangsari  Amid, Rois Syuriah MWC NU Majenang KH Musbihin, Rois Syuriah MWC NU Cimanggu KH Ali Mushobar.

Juga hadir Ketua MWC NU Majenang KH Hizbullah Huda, Ketua MWC NU Cimanggu KH Saiful Majid Darkino, Ketua Himasal Distrik Majenang Junaidi Abdillah, dan Pengasuh Pondok Pesantren Pembangunan Miftahul Huda Majenang KH Mazin Al Hajr.

Santri se Eks Distrik Majenang a

Ketua MWC NU Majenang KH Hizbullah Huda berpesan agar para santri yang akan menimba ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bersungguh-sungguh dalam menyerap ilmu dan patuh kepada para guru (ustaz).

"Jadi santri itu tidak harus pinter, tapi yang paling penting adalah taat pada gurunya. Selain itu, seorang santri ya makanannya mengaji. Jadilah santri yang mempeng (bersungguh-sungguh) ngajinya, bukan mempeng matanya merem kakinya lempeng atau sukanya tidur. Karena itulah kelebihan seorang santri," ujarnya.

Sementara, Anggota DPR RI Hj Teti Rohatiningsih menyampaikan bahwa santri merupakan generasi penerus para ulama yang kelak akan memimpin umat.

Untuk itu, sejak di pondok pesantren para santri harus dididik dengan baik agar menjadi insan yang berakhlak sehingga nanti muncul bibit-bibit pemimpin yang amanah.

Santri se Eks Distrik Majenang b

"Apa yang sedang ditempuh para santriwan dan santriwati adalah jalan yang benar, menuntut ilmu yang berguna untuk dirinya, agamanya, dan lebih luas dalam berbangsa dan bernegara. Kami berharap kelak para santri akan menjadi generasi Indonesia masa depan yang berakhlakul karimah," harap Teti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES