35 Warga Terjaring Razia dalam Operasi Yustisi di Rancah Ciamis

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Sebanyak 35 warga terjaring razia dalam Operasi Yustisi di kawasan hukum Polsek Rancah Ciamis, Jumat (18/6/2021). Razia ini tentunya berkaitan dengan PPKM Mikro yang masih berlaku di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Puluhan warga yang terjaring razia tersebut mayoritasnya adalah pengendara motor. Mereka adalah pengendara yang melewati jalur Rancah-Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Advertisement

Pemberian masker gratis kepada pengendara yang tidak membawa masker (foto: Humas Polres Ciamis)

Bagi warga yang tidak menggunakan masker, maka diberikan sanksi fisik dan sanksi sosial. Sedangkan, bagi warga yang memakai masker dengan tidak benar, maka diberikan teguran lisan.

"Pastinya, perlu ada tindakan tegas terkait masker lantaran itu berkaitan dengan protokol kesehatan. Sehingga, masyarakat bisa semakin patuh dalam menerapkan prokes," ujar Kapolsek Rancah, AKP Alan Dahlan.

Operasi tersebut juga bersinergi dengan beberapa personel gabungan seperti TNI dan Satpol PP. Mereka yang terlibat, di antaranya, 6 personel Polsek Rancah, 4 anggota Koramil Rancah, 3 petugas Satpol PP, satu pegawai kesehatan Puskesmas Rancah, 2 orang anggota Karang Taruna, dan 3 orang anggota Ormas Banser Rancah.

Salah satu pengendara motor yang terjaring razia motor dalam Operasi Yustisi (foto: Humas Polres Ciamis)

Kapolsek Rancah Kabupaten Ciamis juga menekankan, disiplin menggunakan masker sebagai upaya menerapkan prokes itu sangat penting. Hal itu adalah tindakan kita dalam membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Bagi yang tidak menggunakan atau tidak membawa masker, kami juga memberikan masker gratis. Semoga masyarakat juga semakin meningkatkan kesadarannya dalam menegakkan prokes saat berkativitas," tegasnya dalam operasi yustisi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.